Masuri Nyatakan Netral di Pilkada Bengkalis

kadin-masruri.jpg
(andrias)

RIAU ONLINE, BENGKALIS - Ketua Kamar dagang industri Indonesia (Kadin) Kabupaten Bengkalis, Masuri, SH akhirnya angkat bicara terkait sikap politiknya di Pilkada Bengkalis. Ia menyatakan netral atau tidak memihak pada salah satu paslon pada Pilkada Bengkalis, 9 Desember 2020 mendatang.

Sikapnya itu disuarakan, saat perhatian paslon mengarah kepada Masuri juga salah satu kandidat calon Bupati Bengkalis yang tidak bisa maju bertarung di Pilkada Kabupaten Bengkalis sampai detik terakhir karena tidak mendapatkan perahu (partai pengusung).

"Keempat paslon adalah putra dan putri terbaik Kabupaten Bengkalis. Mereka (empat Paslon) pun sudah datang bertemu dengan saya, mereka semua sahabat-sahabat saya," kata Masuri kepada wartawan, usai kegiatan sosialisasi dana kredit usaha rakyat (KUR) UMKM bersama Bank Mandiri Kamis 19 November 2020 petang.

Dengan kedatangan ke empat paslon kepadanya, Masuri menyebut perlu melakukan pertimbangan serta evaluasi. Mereka yang berkompetisi dinilanya merupakan putra putri terbaik dan dengan tujuan yang sama untuk membangun peradaban Bengkalis lebih baik.

"Di sini, saya dianggap mereka sebagai yang tua dimintai pendapat, maka saya tidak ingin menyakiti salah satu paslon dengan sikap politik saya. Oleh karena itu, sikap saya nyatakan independen," tambahnya.


Bagong sapaan akrap Masuri inipun mengajak semua warga kabupaten Bengkalis agar tidak golput datang ke TPS- TPS pada hari pencoblosan 9 Desember 2020.

"Tentukan pilihan dan jangan apatis karena menentukan masa depan kita berdasarkan pilihan kita dan kita juga harus mengikuti aturan pemerintah tentang protokol kesehatan," imbuhnya.

Setelah berlangsung kompetisi ke empat Paslon akan ada menjadi pemenang Masuri berharap kepada pemimpin yang baru agar belajar dari masa lalu merupakan ilmu yang berharga.

"Massa lalu jadikan contoh tidak melakukan yang buruk dan yang baik dilanjutkan bikinlah program ekonomi berkesinambungan terutama ekonomi kerakyatan jangka pendek karena terbukti ekonomi kerakyatan yang bisa bertahan dan bertumbuh di masa pendemi Covid-19 saat ini," terang Bagong.

Sebagai ketua Kadin Bengkalis Masuri terus berupaya menaikkan kelas UMKM berharap Pemkab Bengkalis berkesinambungan memberikan pembinaan dan pendampingan karena banyak mereka yang menjerit dan tidak sanggup bertahan.

"Pemimpin harus mendengarkan harapan mereka karena ekonomi berbasis kerakyatan adalah usaha warga Bengkalis yang mayoritas dan kita bersama sama membantu mereka," pungkasnya.