Along Sebut Penyidik Salah Alamat, Juprizal Hanya Tersenyum

alonh.jpg
(andrias)

RIAU ONLINE, BENGKALIS - Kepala Seksi Pidana Khusus, Kejaksaan Negeri Kabupaten Bengkalis, Juprizal SH menyikapi santai pernyataan Hendri alias Along yang menyebut salah alamat telah melakukan pemeriksaan terhadap dirinya selaku pelaksana teknis lapangan proyek proyek Duri Islamic Center (DIC).

 

Sambil tersenyum, Kasi Pidsu, Juprizal SH menyebut, pihaknya melakukan pemeriksaan guna melengkapi berkas untuk bahan keterangan dalam proses penyelidikan.

 

 

"Hendri alias Along diperiksa  selaku pelaksana teknis lapangan atau tukang kepala tukang dari pihak rekanan yang mengerjakan proyek pembangunan DIC tersebut," ujar Juprizal kepada RIAU ONLINE.CO.ID, Rabu 18 November 2020 dengan nada santainya.

 

Juprizal menambahkan,  setelah terkumpul akan dipelajari dahulu dugaan pidana yang dilakukan.  Sampai saat ini pihaknya belum menetapkan tersangka. 

 

"Ini baru pengumpulan bahan keterangan, jadi belum ada tersangka dan akan kita dalami dahulu," pungkasnya.

 

Sebelumnya, Hendri alias Along diperiksa selama enam jam oleh penyidik tindak pidana khusus Kejari Bengkalis, Selasa 17 Nobember 2020 kemarin. Dia diperiksa selama enam jam sejak pukul 11.00 WIB dan keluar sekitar pukul 16.00 WIB petang. 


 

Dia menggunakan kemeja merah dan celana hitam keluar dari ruang penyidik tampak tergesa-gesa menghidari sejumlah wartawan yang sudah lama menunggu.

 

Meski demikian, dia mengaku dicerca sebanyak tujuh pertanyaan oleh penyidik pidana khusus Kejari Bengkalis. 

 

"Sebanyak tujuh pertanyaan, terkait proyek Duri Islamic Center," kata Along yang terus berjalan menghindari wartawan.

 

Along mengaku, dirinya hanya sebagai pelaksana penyedia material dalam proyek pembangunan DIC tersebut. Bahkan dia menilai, penyidik salah alamat karena telah memeriksa dirinya.

 

 

"Saya menilai penyidik salah alamat telah memeriksa saya, karena dalam proyek itu, saya hanya sebagai pelaksana bidang pengadaan material . Coba tanyakan saja ke penyidiknya," kata Along lagi.