(istimewa)
(istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sejumlah warga komplek perumahan Mutiara Kulim, Sialang Rampai, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, masih penasaran dengan dengan kejadian yang terjadi di lingkungan perumahan dengan beramai-ramai melihat gelar perkara yang dilakukan pihak kepolisian Polresta Pekanbaru, Selasa, 17 November 2020.
Dari pantauan Riauonline di Tempat Kejadian Perkara (TKP) puluhan warga yang tinggal di area lokasi kejadian berbondong-bondong menyaksikan olah TKP yang dilakukan Polresta Pekanbaru.
Selain itu, rumah putih korban yang bertipe 36 dengan KPR Bersubsidi dari Pemerintah RI sudah diberi garis polisi.
Baca Juga
Hingga saat ini, pihak kepolisian dari Polresta Pekanbaru dan Polsek Tenayan Raya masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah korban NSW.
Sebelumnya diketahui, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, AKP Juper Lumban Toruan mengakui sebelum Istri PNG inisial NSW mengakhiri hidup dengan gantung diri, terlibat cekcok dengan suaminya PNG sehari sebelum kejadian.
"Bedasarkan keterangan dari suami korban, sehari sebelum kejadian mereka terlibat cekcok sehingga kuat dugaaan ini menjadi alasan si istri mengakhiri hidupnya," ucap Juper kepada RIAUONLINE.CO.ID, Senin, 16 November 2020.