RSD Madani Diberi Waktu Sebulan Jadi Rumah Sakit Khusus Covid-19

Laboratorium-biomolekuler.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU- Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani masih dalam tahap pembangunan. Meski hingga kini belum menyentuh tahap akhir, RSD Madani digesa untuk menjadi rumah sakit khusus Covid-19.

 

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus menilai, kasus penyebaran corona di Pekanbaru menjadi perhatian khusus. Ia menyebut, dalam kebutuhan darurat, RSD Madani menjadi rumah sakit khusus Covid-19 jelang akhir bulan November.

 

 

Menurutnya, saat ini RSD Madani sedang mempersiapkan pemasangan alat-alat laboratorium biomolekuler. Selain juga melengkapi jumlah tempat tidur bagi pasien Covid-19.


 

"Penyempurnaan dalam pelayanan, tambahan laboratorium biomolekuler juga sudah mulai pemasangan alat. Untuk tempat tidur saat ini ada 40, kita targetkan sampai 78," ulasnya, Selasa 3 November 2020.

 

Firdaus menargetkan penyelesaian akhir November ini. Dia menyebut, paling lama dua minggu selesai pemasangan alat, laboratorium sudah bisa difungsikan.

 

Lebih lanjut dikatakannya, akan ada penambahan dua ruang ICU dan ruang untuk pelayanan anak-anak. Apalagi untuk ibu-ibu hamil terpapar Covid-19 masih sangat terbatas ruang khusus pelayanannya.

 

 

"Kebutuhan untuk dukungan juga akan dibantu oleh Gubernur Riau. Ini adalah kebijakan pemko bersama pemprov, dalam meningkatkan penanganan pasien Covid-19," ujarnya.