Terdengar Dua Tembakan, Warga Saksikan Penangkapan Kompol Imam

penangkapan-kurir.jpg
(olivia)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Putra (36) beranjak dari bengkel miliknya saat mendengar suara tembakan yang dilanyangkan ke udara. Ia tak menduga ada penangkapan kurir narkoba malam itu. Bengkelnya tepat berada di seberang lokasi penangkapan.

"Saya dengar dua tembakan, sekitar jam setengah 10, tak lama terdengar satu tembakan ke arah bawah. Tembakan keluar dari mobil Innova Reborn yang baru itu," ujar Putra kepada Riau Online, Sabtu 24 Okrober 2020.

Diceritakannya, situasi di sekitar tempat penyergapan sempat ramai oleh warga. Mereka keluar karena penasaran ada suara tembakan. Sebagian pengendara juga berhenti ingin melihat situasi. "Jalan sempat macet, tapi tidak ada digaris polisi," ucapnya.

Tepatnya di depan Arengka Auto Mall, Jalan Soekarno Hatta, anggota polisi memecahkan kaca belakang dan kaca depan mobil. Dua orang yang berada di dalam mobil langsung keluar dan ditangkap.


"Mobil pelaku kemudian ditahan di Showroom Arengka Auto Mall. Sekitar jam 1 siang baru dijemput dan diangkat pakai mobil crane," terang Putra yang mengaku tutup bengkel hingga larut malam.

Sebelumnya, tim telah mengetahui ciri-ciri dari orang yang akan melakukan transaksi sabu. Pukul 19.00 WIB tim membuntuti kendaraan yang dipakai oleh kedua tersangka yaitu Opel Blazer warna Hitam BM 1306 VW melintas melewati Jalan Arengka 1 dan berbelok ke arah Jalan Arifin Ahmad.

Mobil tersebut berhenti di Jalan Parit Indah Pekanbaru, setelah beberapa lama menunggu, mobil tersebut berbalik arah ke Jalan Sudirman sehingga tim melakukan pengejaran.

Saat dilakukan pengejaran salah satu tersangka membuang tas di jalan dan langsung diamankan oleh anggota.

Sedangkan tim lain tetap mengejar mobil tersangka, setelah beberapa saat tersangka melarikan diri tim menembak ke arah dalam mobil beberapa kali serta menabrak mobil tersangka.

Belakangan diketahui, dua tersangka diamankan yakni Henry Winata dan Imam Zaidi Zaid. Belakangan diketahui, tersangka Imam Zaidi tersnyata seorang perwira Polri bertugas di Polda Riau.