Konselor Narkoba Pernah Tangani, Polisi, Dokter, Guru hingga Pemuka Agama

rehabilitasi-pencandu-narkoba6.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tingkat penggunaan narkoba di Pekanbaru menurut Ismi sebagai seorang konselor adiksi masih tinggi.

Berbagai lapisan masyarakat dari segi ragam umur dan profesi selalu ada yang menjadi seorang pecandu narkoba.

 

“Klien saya pernah ada yang pelajar, guru, arsitektur, dokter, polisi bahkan ustaz pun ada dan masih banyak lagi lainnya,” ungkapnya.

 

Masalah narkoba adalah masalah yang sangat besar. Perlu keajaiban jika ingin benar-benar memberantas habis narkoba dan para oknumnya.

 

 



 

“Masalah narkoba kalau ngomongin duitnya bisa triliunan,” ujarnya.

 

Hal penting yang perlu disadarkan adalah keterlibatan diri sendiri dalam membantu pencegaan narkoba. Banyak yang menyalahkan kerja pemerintah namun lupa akan kontribusi diri sendiri. 

 

“Pemerintah pasti sudah ada upaya, tapi balik ke kita sendiri lagi apa yang sudah dilakukan untuk pencegahaan penggunaan narkoba,” ungkapnya.

 

Ismi menyatakan bahwa kecanduan merupakan penyakit yang dalam penangannnya perlu dibantu dari berbagai pihak. 

 

Selain itu, pecandu narkoba butuh diterapi. Sayangnya, kesadaran penanganan dengan terapi masih sangat rendah.

 

 

“Pecandu yang ingin pulih perlu dibantu dengan tempat rehabilitasi” ujarnya.