PKS Maksimalkan Kader Untuk Kemenangan Pilkada di Riau

hendri-munief-pks-riau.jpg
(Hasbullah)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Partai Keadilan Sosial (PKS) fokus memaksimalkan peluang memenangkan Pilkada di 9 Kota Kabupaten/kota. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS, Hendri Munief menyebut seluruh kader di 12 Kota/Kabupaten se-Riau bekerja keras untuk kemenangan Pilkada.

"PKS kalau kadernya maju, mesin kita lebih aktif. kita berkaca di Jakarta, yang bukan kader saja kita maksimal apalagi kader," ujar Hendri Munief ke awak media, Kamis 22 Oktober 2020.

Hendri menjelaskan, kader di 12 Kabupaten/Kota se-Riau akan dimaksimalkan. Tiap daerah aktif memberi masukan teknis termasuk melakukan fund-raising.

"Alhamdulillah kemarin sudah melakukan koordinasi seluruh tim pemenangan Pilkada sembilan kota dan kabupaten. Bahkan tiga daerah yang tidak melaksanakan Pilkada yakni Pekanbaru, Kampar dan Inhil juga ikut serta," katanya.



Hendri menegaskan, PKS akan memaksimalkan tiga faktor utama untuk mendongkrak elektabilitas kadernya yakni Ketokohan, mesin politik dan manajemen isu.

Salah satunya PKS akan menjaring calon kader potensial melalui Training Orientasi Partai pada 1 November 2020 mendatang.

"Target kita 1000 kader, begitu ikut TOP langsung kita beri KTA (Kartu Tanda Anggota)," ujar Hendri.

Saat ini, diketahui tujuh kader PKS maju di Pilkada serentak 2020. Tiga di antaranya merupakan calon bupati yakni Abi Bahrun di Bengkalis, Abu Mansyur di Pelalawan, Rizal Zamzani di Inhu. Sementara Edi Sepen mencalonkan diri sebagai Calon Wali Kota Dumai.

Sebagai calon wakil kepala daerah PKS memiliki tiga calon yakni Reni Nurita di Siak, Abdul Rauf di Meranti, dan Muhammad Taufik di Rohil.

Sementara di dua daerah, Kuansing dan Rohul PKS tidak menurunkan kader namun PKS ikut berkoalisi bersama Andi - Suhardiman Amby di Kuansing dan Sukiman - Indra Gunawan di Rohul.