(RAHMADI DWI/Riau Online)
RIAUONLINE, PEKANBARU-Keuletan Ali Imran mencari peluang bisnis di masa pandemi Covid-19 patut dijadikan contoh, Imran mendirikan kelompok Sahabat Akar demi meningkatkan perekonomian warga di Kelurahan Pebatuan.
Saat ini, sudah lima orang yang bergabung di kelompok sahabat akar, mengolah akar kayu yang sudah mati menjadi kerajinan bernilai jual tinggi.
"Kita dan teman-teman Sahabat Akar mengolah akar menjadi kerajinan tempat bunga karena saat ini lagi musimnya bunga kemudian kita jual dan kita juga ada menerima pesanan dari pembeli," ucap Ali imran.
Baca Juga
Imran, menambahkan, saat ini sudah ada lima orang yang tergabung dalam kelompok Sahabat Akar.
"Ada sekitar lima orang, namun tidak menutup kemungkinan jika pesanan semakin meningkat maka kita kembali merekrut warga di Kelurahan Pebatuan demi meningkatkan perekonomian warga di sini," ucap Imran.
Dalam satu minggu, Sahabat Akar mengerjakan lima sampai tujuh pesanan, dengan kisaran harga yang cukup terjangkau dari Rp 300 ribu hingga Rp 800 ribu, tergantung jenis dan tingkat kesulitannya.
Dalam proses produksinya, Imran mendirikan bengkel akar tempat mengolah akar kayu yang diambil dari dalam hutan, di bengkel kayu inilah karya-karya Sahabat Akar dihasilkan.
Selanjutnya, Imran berharap usaha yang digelutinya kini lebih maju lagi dan dapat dikenal hingga luar daerah, dan meningkatkan perekonomian warga sekitar tempat tinggalnya.
