Tiga MDTA di Kota Pekanbaru Bakal Dipersiapkan Jadi Sekolah Formal

MDTA2.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU- Pemerintah Kota Pekanbaru berencana mengembangkan MDTA yang ada di masjid paripurna.

 

MDTA yang punya fasilitas memadai bakal ditingkatkan menjadi sekolah formal. 

 

Untuk tahap awal ada tiga sekolah dikembangkan menjadi sekolah formal, tingkat PAUD, SD dan SMP. 

 

 

 

Ada rencana menjadi PAUD di Masjid Agung Paripurna Ar Rahman, Jalan Jendral Sudirman.

 

Kemudian untuk SD di Masjid Mujahidin (Kecamatan Payung Sekaki). Sedangkan untuk tingkat SMP di Masjid Nurul Imam (Kecamatan Tenayan Raya).


 

Seperti yang disampaikan Wali Kota Pekanbaru, Firdaus Rabu 13 Oktober 2020, proses pengembangan sekolah madani bekerjasama dengan masjid paripurna.

 

"Untuk tahap awal ada rencana tiga MDTA  ditingkatkan menjadi sekolah formal," ucapnya.

 

Menurutnya, Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru menggelar Workshop Peningkatan Mutu Bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Model Madani Tingkat Paud, SD dan SMP di lingkungan masjid paripurna kecamatan/kelurahan seluruh Kota Pekanbaru.

 

Firdaus menyebut workshop ini bagi guru dan pengurus masjid paripurna. Mereka mendapat pemahaman agar bisa mengelola aktivitas belajar mengajar di sekolah.

 

"Mereka menerapkan prinsip kurikulum terpadu," jelasnya.

 

Lebih lanjut dikatakannya, awalnya menerapkan kurikulum 2013 mengacu kepada kebijakan Kementrian Pendidikan RI. Nantinya bakal dipadukan dengan pendidikan agama.

 

"Perpaduan program ini sudah mempelajarinya dari sejumlah sekolah, yang menerapkan program terintegrasi yang memadukan kurikulum umum dan kurikulum pendidikan agama."

 

Ia menyebut sekolah model ini bertujuan mempersiapkan anak-anak memiliki akhlak yang baik. Mereka juga punya budi pekerti yang luhur.

 

 

 

Anak-anak juga nanti bisa menguasai teknologi. Mereka nantinya mendapat pendidikan itu sejak PAUD hingga SMP. Saat SMA mereka siap bersaing dengan generasi muda lainnya. Mereka juga ditanamkan jiwa wirausaha sejak dini.