DLHK Kelabakan saat Dihujani Pertanyaan Komisi IV, Roni: Kayak Gini Repot Jadinya

RIAU ONLINE, PEKANBARU - DPRD Pekanbaru Adakan rapat dengar pendapat dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Pekanbaru, Senin, 12 Oktober 2020.

 

Rapat berlangsung dengan adanya jeda saat sholat dzuhur.

 

Saat rapat juga, beberapa kali, DPRD Kota Pekanbaru mempertanyakan kepada DLHK terkait dana dan lain sebagainya, tapi DLHK sulit menjawabnya. 

 

 

 

"Makanya waktu kita panggil kmren gak datang, biar kita liat sama-sama. Kalau kaya gini kan repot jadinya," ujar Anggota Komisi IV Roni Pasla saat rapat tengah berlangsung. 

 

Saat jeda rapat, Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Sigit Yuwono mengatakan, pihaknya sudah memanggil jauh hari, tapi tidak datang Kebetulan waktu itu memang lagi marak-maraknya Covid-19. 

 

"Kita panggil hari ini untuk menjelaskan salah satunya terkait alat berat yang sering rusak di TPA," ujar Sigit kepada RIAUONLINE.CO.ID, Senin, 12 Oktober 2020.

 

Sigit juga mengatakan kerusakan alat berat ini sehingga berdampak  terjadinya penumpukan dan tidak lancarnya proses bongkar muat sampah tersebut di TPA. 

 

Selain itu, rapat dengar pendapat dengan DLHK ini juga membahas terkait anggaran retribusi sampah dan kontraknya. Terkait hal ini, masih ada selisih pendapat. 

 

 

"Yang dianggarkan berapa dan hutangnya berapa. Kita ingin kejelasan untuk APDP ini seperti apa," tutupnya