Segera Beroperasi, Firdaus Imbau Warga Dukung Aktivitas RSA Nusa Waluya II

nusa-waluya.jpg
(defri)

Laporan: Laras Olivia 

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU- Kedatangan Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II sejak akhir September lalu mendapat sambutan positif dari Pemerintah Kota Pekanbaru.

 

Walikota Pekanbaru, Dr Firdaus MT mengajak agar semua pihak mendukung operasional RSA Nusa Waluya II.

 

Dirinya menyebut bahwa pemerintah kota mengapresiasi hadirnya RSA tersebut.

 

Apalagi ada dokter asal Kota Pekanbaru ikut dalam misi kemanusiaan bersama di RSA Nusa Waluya II.

 

Ia berharap dukungan dan kerjasama dari semua pihak.

 

"Kita ajak semua pihak berpartisipasi, agar masyarakat terbantu dengan adanya RSA di Kota Pekanbaru," jelasnya, Sabtu 10 Oktober 2020.

 

 

 

Tim dari doctorSHARE berencana membantu pengobatan masyarakat di Kota Pekanbaru.

 


Pj Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil menyebut, pihak RSA sudah menyampaikan dokumen sebelum beroperasi di Pekanbaru.

 

"Pengelola sudah memberitahu terkait sandarnya RSA Nusa Waluya II itu di Kota Pekanbaru. Mereka melakukan persiapan agar bisa beroperasi," terangnya.

 

Jamil menyebut bahwa dirinya sudah membahas hal ini bersama OPD terkait.

 

Mereka sudah meninjau kondisi terkini RSA Nusa Waluya II yang sandar di tepi Sungai Siak.

 

"Dokumennya sudah lengkap semua, pemerintah kota juga keluarkan rekomendasi bahwa mereka bisa beroperasi di Kota Pekanbaru," ujarnya.

 

Lebih lanjut dikatakannya, bahwa RSA Nusa Waluya II siap untuk beroperasi di Kota Pekanbaru.

 

Proses persiapan segera rampung agar bisa beroperasi penuh. 

 

Rencananya RSA tersebut beroperasi di Kota Pekanbaru selama tiga bulan. Mereka bakal melayani masyarakat hingga Desember 2020.

 

"Ini merupakan bentuk dedikasi para tenaga medis yang bertugas di RSA ini. Mereka bakal bekerjasama dengan tim di Pekanbaru," ulasnya.

 

Sebelumnya diinformasikan, RSA Nusa Waluya datang ke Pekanbaru usai menempuh perjalanan selama 16 hari dari Surabaya.

 

RSA itu sandar di dermaga eks Pelabuhan Pelindo Pekanbaru sejak Jumat, 18 September 2020 lalu.

 

Rumah sakit itu terdiri atas susunan kontainer yang sudah dicat putih.

 

Ada lambang palang merah di sisi RSA yang berdiri di atas tongkang warna merah.

 

Awak kapal dan tenaga medis di RSA ternyata sempat singgah ke sejumlah kota hingga akhirnya di Kota Pekanbaru.

 

Mereka memulai misi kemanusiaan di Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kertanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

 

Para petugas medis memberi pengobatan dan layanan medis bagi masyarakat di Muara Kaman.

 

 

Nahkoda RSA Nusa Waluya II, Amirudin menuturkan bahwa RSA Nusa Waluya II berlayar perdana pada tahun 2018 silam.