Pemko Pekanbaru Akhirnya Cairkan Insentif Penggali Kubur Jenazah Pasien Covid-19

Penggali-kubur.jpg
(RAHMADI DWI/Riau Online)

Laporan: Sigit Eka Yunanda

RIAUONLINE, PEKANBARU - Kerja keras tanpa lelah para penggali makam jenazah pasien Covid -19 mulai terbayarkan, setelah tujuh bulan tanpa kejelasan, insentif penggali kubur jenazah pasien Covid-19akhirnya dicairkan Pemko Pekanbaru.

"Alhamdulillah, sudah masuk. Tapi belum saya ambil, masih di rekening," kata Koordinator penggali makam, Subhan Zain, kepada RIAUONLINE, Rabu, 7 Oktober 2020.

Meski belum mengetahui besaran jumlahnya, Subhan cukup lega karena yang diharapkan selama tujuh bulan akhirnya terbayar. "Belum, belum tahu. Kantor pun belum tahu karena langsung masuk rekening kan."



Pemko Pekanbaru akhirnya mencairkan insentif penggali kubur jenazah pasien Covid-19 setelah ramai diperbincangkan di media massa. Sudah tujuh bulan lamanya insentif penggali kubur tidak dibayarkan, padahal para penggali kubur sangat membutuhkan.

Selama pandemi Covid-19, Subhan bersama empat rekannya harus bekerja siang malam menyiapkan liang lahat dan menguburkan jenazah pasien Covid-19 di Kecamatan Rumbai, Pekanbaru.

Meski akhirnya insentif yang dijanjikan sudah dicairkan, namun masih ada permintaan yang belum terpenuhi yakni tes swab Untuk memastikan mereka aman dalam bekerja dan kembali ke keluarga di rumah.

"Untuk swab belum ada. Semoga dalam waktu dekat kita bisa dites, biar kita merasa aman juga," ujar Subhan.