Warga Desa Resam Lapis Kedatangan "Tamu" saat Air Genangi Kampungnya

Banjir10.jpg
(Andrias/Riau Online)

RIAU ONLINE, BENGKALIS - Hujan deras yang menguyur Bengkalis, sejak Jumat 2 Oktober 2020 malam tadi, mengakibatkan 30 pemukiman warga RT 02 RW 05 Desa Resam Lapis, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis terendam banjir.

Banjirpun memicu naiknya hewan liar, seperti ular piton yang masuk ke halaman warga.

 

Bambang Khusaini, warga Desa Resam Lapis, mengatakan banjir hingga saat ini ketinggiannya masuk halaman rumah warga.

 

Bahkan tidak sedikit pula bagian dalam rumah warga terendam banjir dan ketinggian mencapai lutut orang dewasa.

 

 

"Dikarenakan hujan deras malam tadi, sebanyak 30 rumah warga masuk air. Dan saat ini banjir mencapai 50 cm itupun belum surut," kata Bambang Khusaini kepada RIAUONLINE.CO.ID, Sabtu, 3 Oktober 2020 pagi.

 



Diakui Bambang, musibah kebajiran melanda desanya ini sudah yang ketiga kalinya dalam sebulan belakangan. 

 

Banjir9

 

Warga Desa Resam Lapis, menemukan ular saat banjir 

 

Bahkan kali ini, hujan deras membuat air menjadi naik, sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.

 

"Kita melihat banjir mulai tinggi, maka kitapun langsung membangunkan warga untuk waspada dengan air yang sudah masuk kedalam rumah,"terang Bambang.

 

Akibat banjir mengenang pemukiman warga tersebut, diakui Bambang lagi. Pagi ini, warga setempat menemukan dan menangkap binatang melata, seekor ular piton sepanjang 3 meter masuk kehalaman warga.

 

"Ular piton hampir 3 meter tersebut kita temukan ada dibelakang rumah warga. Dan oleh warga ular itu berhasil ditangkap dan dimasukan kedalam kandang," ujarnya.

 

Disamping itu, Bambang pun mengakui dengan musibah banjir ini berdampak pada perekonomian dan aktivitas warga Desa Resam Lapis lumpuh total.

 

 

"Harapan kita kepada Pemerintah agar bisa mencarikan solusi agar permasalahan banjir yang selama ini melanda desa kami dapat teratasi" harapnya.