Pembangunan Islamic Centre Pekanbaru Ditargetkan Rampung Akhir Tahun 2020

islamic-centre-pekanbaru.jpg
(olivia)

Laporan: Laras Olivia

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Percepatan pembangunan Islamic Centre di Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru, Tenayan Raya sedang dikebut. Targetnya, pembangunan mencapai 100 persen jelang akhir tahun 2020.

Progres pengerjaan hingga saat ini sudah mencapai 75 persen. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru mengatakan pembangunan hingga saat ini sudah mendekati target.

"Apalagi waktu pengerjaan cuma tinggal tiga bulan lagi. Mudah-mudahan rampung pada pertengahan Desember 2020 sudah seratus persen terhadap kontrak tahun ini," terang Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution kepada Riau Online, Senin 28 September 2020.

Menurutnya, proses pembangunan Islamic Centre masih berlanjut pada tahun 2021. Ia menyebut pada tahun depan pembangunan berlanjut dengan anggaran sebesar Rp 30 Miliar.


Lebih lanjut dikatakannya, pada tahun depan bakal fokus pada pembangunan lanskap. Ia menyebut sebagian lanskap sudah dikerjakan tahun ini.

Kemudian untuk pengerjaan dinding, ornamen hingga sound system. Adanya penambahan kelengkapan fasilitas penunjang di Islamic Centre juga berlangsung pada tahun 2021.

"InsyaAllah untuk kendala, masih sangat lancar. Malah pekerja di sana kita beri sertifikasi," ucapnya.

Pembangunan Islamic Centre ini sudah dilakukan bertahap sejak tahun 2017 silam. Pembangunan diawali dengan pembangunan tiang pancang. Sedangkan tahun 2019 fokus membangun pondasi. Struktur hingga bagian atas Islamic Centre.

Fisik awal dari Islamic Centre ditargetkan sudah terlihat pada tahun ini. Proses pembangunannya secara bertahap.

"Fisik masjid memang belum tuntas. Pembangunannya akan berlanjut tahun 2021 untuk pengerjaan dinding dan penuntasan fisik," imbuhnya.

Pengerjaan fisik Islamic Centre sudah berlangsung pada tahun 2019 dan memasuki tahap II. Pembangunan Islamic Centre untuk tahun 2019 menelan anggaran hingga Rp 40 miliar.

Indra katakan, belum ada kendala yang berarti. Proses pembangunan masih sangat lancar, tenaga kerja di sana juga bakal diberi sertifikasi sesuai dengan bidangnya.