Laporan LUKMAN PRAYITNO
RIAU ONLINE, PEKANBARU- Tingginya kasus penularan covid-19 di bebarapa kabupaten/kota di Riau ternyata juga diiringi tinggi kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kecamatan. Penularan yang tidak terkendali tersebut bahkan mengalahkan jumlah kasus di Kabupaten.
Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Riau yang dirilis Rabu 23 September 2020 malam, terdapat 14 kecamatan di Riau dengan akumulasi kasus terkonfirmasi positif covid-19 melebihi 100 kasus. Bahkan beberapa di antaranya di atas 350 kasus.
Tiga kecamatan dengan akumulasi kasus tertinggi yaitu Dua Kecamatan di Kota Pekanbaru yaitu Kecamatan Tampan 481 dan Marpoyan Damau 370.
Kemudian Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan dengan 400 kasus.
Selain tiga kecamatan tersebut terdapat lima kecamatan lainnya dengan akumulasi di atas 200 kasus.
Lima kecamatan tersebut yaitu tiga kecamatan di Kota Pekanbaru, Bukit Rata 325 kasus, Payung Sekali 307 dan Tenayan Raya 234 kasus.
Dua kecamatan lainnya yaitu Kecamatan Dumai Selatan 252 kasus dan Siak Hulu Kabupaten Kampar sebanyak 201 Kasus.
Untuk menekan penularan covid-19 di Siak, pemerintah Kabupaten Kampar telah memberlakukan PSBM selama dua pekan di Siak Hulu dan Bangkinang Kota sejak Senin lalu hingga dua pekan.
Akumulasi jumlah penularan di delapan kecamatan tersebut justru lebih tinggi dari tujuh kabupaten di Riau.
Seperti Bengkalis 163 kasus, Indragiri Hilir 134 kasus dan Kuantan Singingi 101 kasus.
Bahkan akumulasi kasus di Kabupaten lainnya masih di bawah 100 kasus yaitu Rokan Hilir 91 kasus, Rokan Hulu 90 kasus.
Kemudian Indragiri Hulu 58 kasus dan Kepulauan Meranti 49 kasus.
Sementara itu enam kecamatan dengan akumulasi kasus di atas 100 orang yaitu Kecamatan Rumbai 191 kasus, Pekanbaru Kota 188 kasus, Sukajadi 187 kasus dan Rumbai Pesisir 175 kasus.
Keempat kecamatan tersebut berada di Kota Pekanbaru.
Sedangkan dua lainnya yaitu Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan dengan akumulasi kasus mencapai 117 orang dan Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar dengan akumulasi 115 kasus