Laporan: RAHMADI DWI
RIAUONLINE,PEKANBARU-Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II, bersandar di Pelabuhan Pelindo II di tepian Sungai Siak, Pekanbaru.
RSA Nusa Waluya II rencananya akan membuka pelayanan pengobatan gratis selama tiga bulan ke depan, Sabtu, 19 September 2020.
RSA Nusa Waluya II tiba di Pekanbaru, setelah berlayar dari Surabaya, direncanakan RSA ini akan membuka pelayanan pengobatan umum bagi masyarakat di Pekanbaru, selama tiga bulan mendatang.
"Kemarin kami tiba dari Surabaya pukul 17.00, perkiraan di sini sekitar 3-4 bulan," kata Nakhoda RSA Nusa Waluya II, Amirudin.
Amirudin, menambahkan, pelayanan yang diberikan RSA tidak ada berbeda dengan rumah sakit pada umumnya, yang membedakan hanya keberadannya di perairan.
RSA Nusa Waluya II memiliki kapasitas cukup banyak untuk rawat inap pasien.
"Jumlah kamar yang disediakan di Rumah Sakit Apung sekitar 30," ucap Amirudin.
RSA Nusa Waluya II mulai beroperasi di akhir bulan september menunggu kedatangan tim dokter dari luar kota, karena seluruh crew kapal harus dikarantina sekaligus membersihkan kapal karena sudah berlayar dari Surabaya.
RSA Nusa Waluya II merupakan Rumah Sakit Apung pertama di Asia yang terletak di atas tongkang, milik DoctorSHAREs (Yayasan Dokter Peduli) dengan standar internasional.