Laporan: DEFRI CANDRA
RIAU ONLINE, PEKANBARU -Zulhelmi, PNS di Puskesmas Simpang Tiga, meninggal akibat lakalantas.
Dita teas karena jadi korban tabrak lari MA yang saat itu mengendarai Pajero Sport putih miliknya.
Zulhemi merupakan anak pertama dari lima bersaudara. Zulhelmi, Zulhaimi, Zulfahmi, Zulkifli dan Zuliandi.
Zulhelmi merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Puskesmas Simpang Tiga Jalan Kaharuddin Nasution No 46 Pekanbaru.
Dari Lima bersaudara, adiknya yang berada di Batam, tidak bisa hadir dan tidak dapat izin dari pihak bandara karena lagi sakit.
Sedangkan emat saudara lainnya datang dan berkumpul bersama-sama di rumah mendiang, Jalan Rantau No. 10, Kel Simpang 3 Kecamatan Bukit Raya.
Almarhum memiliki 3 orang anak, dua laki laki dan satu perempuan. Semuanya masih menjalankan proses pendidikan.
Anak pertama saat ini sedang kuliah di UNRI semester III, anak kedua duduk di bangku SMA dan terakhir masih SMP.
Dari pantauan RIAUONLINE.CO.ID, tadi siang, sejumlah guru SMA dari anak kedua datang kerumah mendiang untuk menyampaikan ucapan belasungkawa.
Selain itu, terlihat beberapa karangan bunga dari beberapa perangkat daerah masih terpampang di depan rumah mendiang.
Adik Almarhum, Zulkifli meneteskan air mata saat bercerita dengan RIAUONLINE.CO.ID.
Dia seakan tak percaya sudah kehilangan kakak pertama mereka.
Sebelumnya diketahui, Zulhelmi meninggal dunia usai ditabrak Pajero Sport Putih BM 1233 RQ di Pertigaan Jalan Sudirman - Arifin Achmad, Minggu, 13 September 2020 pukul 07.00 WIB lalu.
Saat ini, pelaku tabrakan maut, MA sudah ditahan pihak kepolisian untuk penyidikan lebih lanjut.