Warga Sarosa Heboh, 6 Penambang Emas Ilegal Dikabarkan Tewas Tertimbun

Evakuasi-penambang-emas2.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN -Beredar informasi  enam orang pelaku Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang tewas tertimbun saat bekerja mencari emas di salahsatu lahan di Desa Sarosa, Kecamatan Hulu Kuantan hingga kini informasinya masih simpang siur.

Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian berapa orang sebenarnya yang tewas tertimbun.

Kapolsek Hulu Kuantan, Iptu Alchusori yang dikonfirmasi, Sabtu, 29 Agustus 2020 masih bungkam soal adanya kabar tewasnya pekerja PETI di wilayah hukumnya.

Beberapa kali dihubungi, meskipun nomor teleponnya aktif tapi belum ada jawaban.

Begitu juga ketika dikonfirmasi melalui pesan WA bagaimana kronologis pekerja itu bisa tewas tertimbun juga belum ada jawaban.

Sementara Kepala Desa Sarosa, Kecamatan Hulu Kuantan, Darwis juga belum memberikan jawaban.



Beberapa kali dihubungi meskipun nomor handphone aktif tapi tidak diangkat.

Hingga berita ini tayang keduanya belum bisa memberikan informasi bagaimana pelaku PETI ini bisa tewas tertimbun.

Informasi yang berhasil dirangkum Riau Online dari warga setempat membenarkan adanya pelaku PETI tewas tertimbun saat bekerja mencari emas, Jumat, 28 Agustus 2020 sore.

Pelaku tersebut tewas saat bekerja mencari emas disalah satu lahan diduga milik warga Kuantan Tengah.

Namun berapa orang yang tewas tertimbun informasi masih simpang siur.

"Heboh oleh warga dikampung (Sarosa,red), tapi saat dilakukan evakuasi warga tidak dibolehkan mendekat dan masuk kelokasi tewasnya pekerja PETI tersebut," kata warga tersebut, Sabtu pagi.