Laporan : WAYAN SEPIYANA
RIAUONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar, hari ini, Rabu 19 Agustus 2020, menyampaikan peningkatan kasus Covid-19 di Provinsi Riau meningkat.
"Saat ini di Riau sudah 1039 kasus positif," Kata Syamsuar, saat menyampaikan sambutan Penyerahan secara Simbolis Bantuan Masker oleh Pimpinan Perusahaan Bidang Perkebunan, Kehutanan, Migas, BUMD dan BUMN kepada Satgas Covid Provinsi Riau, di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi.
Dengan adanya tren peningkatan kasus Covid-19 di Provinsi membuat daerah kota maupun kabupaten harus bekerja keras.
Syamsuar, menjelaskan ada tiga daerah yang mengalami tren peningkatan Covid-19, yaitu pertama Kota Pekanbaru, kedua Kabupaten Siak, dan ketiga Kabupaten Kampar.
"Sudah memasuki zona oranye, kami turun ke daerah, dan mengingatkan kawan-kawan di daerah untuk bekerja keras," ujar Syamsuar, yang berdiri menyampaikan sambutan.
Masyarakat juga harus mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan besikap peduli.
"Pandemi Covid-19 ini belum ada tanda-tanda berakhir," katanya
Syamsuar, memberikan contoh, seperti di Malaysia muncul klaster baru, dimana satu orang dapat menularkan sepuluh orang. Apakah itu bisa menular ke Indonesia, semuanya bisa sampai, kalau kita tidak hati-hati dan merubah sikap dalam kebiasaan baru.
"Kebiasaan baru ini, kita memperhatikan kesehatan yang diutamakan, tapi ekonomi kita juga berjalan," pungkasnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Riau, per Selasa, 18 Agustus 2020, ada penambahan 22 kasus yang terkonfirmasi positif.
Dengan demikian, total terkonfirmasi positif Covid-19 Provinsi Riau ada 1.039 kasus.
Dari total kasus, 137 orang melakukan isolasi mandiri, 246 orang pasien dirawat di rumah sakit rujukan, yang sudah sembuh 640 orang, dan 16 orang meninggal.
Sementara, untuk jumlah terduga Covid-19 sebanyak 5.394 orang. Ada 48 orang diisolasi di rumah sakit.
Kemudian, 5.910 orang jumlah terduga yang sudah selesai isolasi. Dan meninghal dunia berjumlah 20 orang, sehingga total terduga Covid-19 di Provinsi Riau berjumlah 11.372 orang.