Syamsuar Berikan Nama Keripik Bedeghup saat Hadiri Pameran UMKM

Syamsuar9.jpg
(Riau Online)

Laporan LUKMAN PRAYITNO

RIAU ONLINE, PEKANBARU- Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi mengajak para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk menggunakan nama lokal untuk nama produknya.

Pasalnya masih banyak pelaku usaha yang memilih nama luar daerah sehingga tidak memiliki ciri khas melayu

Hal ini disampaikan Gubri saat meninjau stand Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pangan lokal yang digelar di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Rabu 19 Agustus 2020.



Menurutnya dengan penggunaan nama lokal, hal ini akan mengundang rasa penasaran calon pembeli.

"Harusnya membuat nama produk sesuai daerah Riau yang khas dengan melayu. Misalnya 'Keripik Bedeghup', artinya keripik krispi," ujar Syamsuar.

Sementara itu dalam kunjungan yang turut didampingi Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution tersebut, terdapat berbagai macam makanan olahan khas yang disajikan.

Mulai dari keripik sagu, ketan dan lainnya.

Menurut Gubri, banyaknya komoditi yang dihasilkan oleh petani Riau seperti besar, jagung, sagu dan beberapa jenis umbi-umbian bisa dikembangkan menjadi olahan khas melayu Riau.

Selain itu para petani juga terbantu karena memiliki pasar tersendiri dari pelaku UMKM.