Meresahkan, Pemko Pekanbaru Diminta Segera Atur Aktivitas Imigran

Yasser-Hamidi.jpg
(istimewa)

Laporan: Laras Olivia

RIAUONLINE, PEKANBARU - Para Imigran yang berada di Kota Pekanbaru dinilai berpotensi menimbulkan permasalahan sosial. Ini membuat Komisi III DPRD Kota Pekanbaru mendorong pemerintah kota agar mengatur aktivitas para imigran.

Seperti yang disebutkan Yasser Hamidy, Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru saat rapat membahas permasalahan imigran di Kota Pekanbaru.

"Kami menilai harus ada penyelesaian atas permasalahan imigran di Kota Pekanbaru, aktivitas mereka harus diatur," ujarnya, Kamis (13/8).

Ia menyarankan agar para imigran jangan terlalu lama berada di luar penampungan. Bila ini terjadi bisa menimbulkan permasalahan sosial.



Banyak pengaduan dari masyarakat terkait oknum imigran yang mulai bikin ulah di tengah masyarakat.

"Mulau dari perbuatan asusila, trantibum dan ajaran yang tidak sesuai syariat Islam. Satu di antaranya membuat praktik kawin kontrak," terangnya.

Yasser mendorong pemerintah kota bisa mengatur aktivitas para imigran. Apalagi ada di antara oknum imigran mulai meresahkan masyarakat.

Politisi PKS ini mengingatkan agar jangan sampai masalah imigran jadi berlarut. Untuk itu, disegerakan aturan bagi para imigran tersebut selama berada di Kota Pekanbaru.

Dirinya juga menilai harus ada solusi atas seluruh permasalahan imigran di Kota Pekanbaru. Pemerintah kota bisa berkordinasi dengan semua pihak agar ada solusi untuk penempatan imigran.

"Jangan dipaksakan, nanti muncul konflik baru di masyarakat," pungkasnya.