Ali Ambar Bantah STIES Bengkalis Tidak Bayar Gaji Dosen: Kita Perlu Tabayun

ali-ambar.jpg
(istimewa)

Laporan: ANDRIAS

RIAU ONLINE, BENGKALIS - Lewat postingan di laman facebook, salah satu dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah (STIES) Bengkalis, Ali Ambar membantah pengakuan dua mantan tenaga pengajar STIES Bengkalis tidak mendapat bayaran atau gaji selama mengajar di kampus tersebut.

Dua mantan dosen Anshor Wibowo dan Edi Arianto bahkan sempat mendatangi anggota DPRD Bengkalis mengadukan masalah tersebut.

Postingan berita terkait keluhan dua mantan dosen yang mengaku tidak menerima gaji dibantah Ali Ambar di kolom komentar facebook.

Baca: Tuntut Tunggakan Gaji, Dosen Di STIES Bengkalis Malah Di PHK

Akun atas nama Ali Ambar, mengaku Dosen STIES Bengkalis membantah pihak kampus tidak membayarkan gaji dosen seperti pemberitaan yang telah dimuat media.


Baca: Gaji Tak Kunjung Dibayar, Dua Dosen STIES Bengkalis Datangi Askori

Melalui jejaringan facebook, akun atas nama Ali Ambar menuding pemberitaan tersebut hanya kekesalan salah seorang oknum dosen yang sudah tidak lagi mengajar di kampus tersebut.

"Saya dosen di STIE Syariah Bengkalis, yang dimuat dalam berita adalah hanya pengakuan salah satu dosen yang menurut saya belum bisa dipertanggung jawabkan kebenaranya. Kami mengambil gaji semuanya sesuai perjanjian bisa dilihat data terang benderang. Kewajiban dan hak sudah selaras tak ada yang tidak dibayar," tulis Ali Ambar di media sosial facebook.

Saat dikonfirmasi RIAUONLINE.CO.ID, pemilik akun yang diketahui juga Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bengkalis membenarkan ia juga salah satu pengajar di kampus tersebut.

"Saya pribadi sebagai dosen STIES Bengkalis selama mengajar di kampus, Alhamdulilah menerima gaji (dibayar)," tegas Ali Ambar kepada RIAUONLINE.CO.ID, Rabu 22 Juli 2020.

Pun demikian, Ali Ambar mengimbau kepada pihak dosen yang telah memviralkan permasalahan ini hingga mencuat ke publik agar menempuh jalur kekeluargaan.

"Saran saya biar lebih arif lagi, kita perlu tabayun, selesaikan secara kekeluargaan dan minta klarifikasi," imbuhnya.

Sebagai pengajar di kampus yang belakangan ini santer menjadi pembicaraan publik, Ali Ambar mengaku tidak begitu mengenal dengan sosok mantan dosen yang dinilai telah mencoreng nama kampus.

"Saya tak kenal dekatlah dan tak begitu kenal pribadi sama sosok dia (Bowo). Memang kita sama pengajar, paling jumpa di kampus kita 'Assalamualaikum' saja dan dia tak pernah bercerita kepada saya tentang kampus," jelas Ali Ambar.