Fedrios Kritisi DPRD Kuansing Tidak Terapkan Protokol Covid-19/Fedrios Gusni bersama Ketua DPC Demokrat Jontikal memberikan bantuan/riau online
(Riau Online)
Laporan: Robi Susanto
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuansing, Fedrios Gusni melayangkan kritik untuk lembaganya sendiri di DPR.
Selama pandemi Covid-19 kantor DPRD Kuansing dinilai belum menerapkan protokol Covid-19. Seharusnya kantor DPRD Kuansing memiliki petugas khusus stanbay melakukan pemeriks.
Setiap ada tamu masuk kantor DPRD Kuansing termasuk anggota DPRD Kuansing seharusnya menjalani pemeriksaan suhu tubuh dan ada bilik disinfektan tersendiri.
"Kemarin kami melakukan kunjungan kerja (kunker) ke DPRD Lubuk Linggau. Disana sangat bagus, sebelum masuk kantor DPRD ada petugas stanbay didepan kantor mengecek suhu tubuh setiap tamu yang datang termasuk anggota Dewan," kata politisi Partai Demokrat Kuansing ini, Kamis, 25 Juni 2020.
Setiap tamu masuk kantor DPRD Lubuk Linggau, kata Fedrios, juga ada petugas khusus yang mengarahkan kita sebelum masuk untuk mencuci tangan dengan sabun maupun disinfektan.
Menurut Fedrios, sekarang dikantor DPRD Kuansing yang disiapkan baru sekedar tempat cuci tangan dan tidak ada petugas khusus melakukan penjagaan didepan pintu masuk. "Sangat jauh sekali dibanding dengan kantor DPRD Lubuk Linggau yang sudah lama menerapkan protokol Covid-19 ini," katanya.
Tidak hanya kantor DPRD Kuansing, politisi partai Demokrat ini juga menyoroti perkantoran yang ada di komplek perkantoran Bupati Kuansing ini. "Seharusnya dengan adanya kasus positif Covid-19 di Kuansing saat ini kita semakin meningkatkan protokol kesehatan covid-19," katanya.
Menurutnya, sudah seharusnya setiap OPD membuat SOP sendiri untuk memutus mata rantai penyebaran. Salah satunya mungkin ada petugas yang stanbay disetiap OPD mengecek suhu tubuh dan menyiapkan disinfektan mulai pegawai hingga tamu yang datang.
"Ini saya lihat sudah sejak ada kasus kita semakin longgar, tidak ada sedikitpun upaya kita menerapkan protokol Covid-19. Yang disiapkan hanya tempat cuci tangan," pungkasnya.
Fedrios berharap ini menjadi perhatian serius setiap OPD supaya meningkatkan lagi penjagaan dan pemeriksaan bagi setiap pegawai dan tamu yang datang. "Karena kita sekarang sudah zona merah, sudah ada kasus, jadi lebih ditingkatkan lagi pengawasan dan terapkan protokol covid-19 disetiap OPD," tutupnya.