(Puspen TNI)
Rabu, 24 Juni 2020 12:28 WIB
Editor: Joseph Ginting
(Puspen TNI)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Prajurit TNI pasukan pemelihara perdamaian Indonesia yang meninggal dunia saat bertugas dalam Misi MONUSCO, Republik Demokratik Kongo diketahui berasal dari satuan Detasemen Peralatan 14 Pekanbaru Komando Distrik Militer I Bukit Barisan.
Komandan Resor Militer 031 Wirabima Brigjen TNI Brigadir Jenderal M Syech Ismed di Pekanbaru, Rabu mengatakan rencananya jenazah akan dimakamkan di taman makam pahlawan Kusuma Dharma Pekanbaru.
Akan tetapi, saat ini pihaknya masih menunggu kedatangan kepulangan prajurit bernama Serma Rama Wahyudi. Dia belum dapat memastikan kapan jenazah akan dipulangkan.
"Kita masih menunggu dari PMPP (pusat misi pemeliharaan perdamaian). Mungkin dalam beberapa hari ke depan. Pemakaman juga akan kita laksanakan di TMP karena beliau gugur sebagai pahlawan," kata dia.
Baca Juga
Selain itu, ia juga mengatakan Kodam I Bukit Barisan tengah mengupayakan kenaikan pangkat kepada Serma Wahyudi. Saat ini, pengajuan kenaikan pangkat telah dilakukan ke Mabes TNI AD.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebelumnya menyebutkan seorang anggota pasukan pemelihara perdamaian Indonesia yang bertugas di Misi MONUSCO, Republik Demokratik Kongo dilaporkan meninggal dunia.
Meninggalnya Sersan Mayor (Serma) Rama Wahyudi dikonfirmasi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melalui unggahan di akun Twitternya, Selasa 23 Juni 2020.
“Penghargaan setinggi-tingginya kepada Alm. Serma Rama Wahyudi atas pengabdiannya dalam menjaga perdamaian dunia. Semoga keluarga yang ditinggalkan selalu diberi ketabahan,” tulis Menlu Retno.