NasDem Riau Jagokan Kader Bertarung di Pilkada Serentak, Ini Daftarnya

NasDem3.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Partai Nasdem ingin mengambil peranan penting dalam perhelatan Pilkada serentak 2020, hal tersebut dibuktikan dengan majunya sejumlah kader potensial partai besutan Surya Paloh ini.

 

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPW Nasdem Riau, Rusdarianto menegaskan ada beberapa nama dari kader mereka yang siap bertarung di 9 Pilkada yang akan diselenggarakan di Riau nantinya.

 

Nama-nama tersebut ialah Muhammad Maliki dan Jhony Charles di Rokan Hilir, Teddy Mirza Dal di Rokan Hulu, Zulfan Hafiz di Bengkalis, Rony Samudra di Kepulauan Meranti, Tengku Rasmara di Indragiri Hulu, dan Muslim di Kuansing.

 

Namun, Rusdarianto yang kerap disapa Cak Rus ini mengatakan, semuanya masih tergantung pada keputusan di DPP Nasdem, yang jelas pihaknya sudah mengirimkan sejumlah nama usai menggelar rapat pleno.

 


"Sekarang masih di DPP. Tahapan pertama kan setelah di plenokan di tingkat provinsi, langsung kita kirim ke DPP, ada verifikasi lagi disana dan juga ada survey yang dijalankan setiap calon dan juga internal Nasdem," ujar Cak Rus, Selasa, 16 Juni 2020.

 

Untuk kapan kepastiannya, Cak Rus memperkirakan keputusan final akan diberikan DPP pada akhir bulan Juni ini atau tanggal 30 Juni 2020 ini.

 

Disinggung mengenai target kemenangan, Cak Rus menyebut tidak ada target pasti, yang jelas Nasdem Riau akan bergerak secara maksimal di semua Pilkada, sehingga bisa memenangkan sebanyak-banyaknya Pilkada.

 

Cak Rus tak menampik jika nantinya DPP akan mengirimkan nama yang berbeda dari yang sudah diplenokan oleh provinsi, karena semua yang berminat pada Nasdem diperbolehkan mendaftar ke DPP, asalkan masih dalam tenggat waktu yang ditentukan.

 

"Bisa saja bertambah kalau ada calon yang mendaftar di pusat," tambahnya.

 

Untuk indikator pemberian dukungan, Cak Rus menerangkan, Nasdem akan berpatokan kepada beberapa hal, diantaranya Popularitas, elektabilitas, pasangan dan partai pengusung.

 

"Makanya kita akan berpedoman pada survey, masing-masing calon wajib melakukan survey sendiri, ada 8 opsi lembaga survey yang kita berikan. Disamping kita juga akan menggelar survey," tutupnya.