Pemkab Kuansing Gelar Rapid Test Massal di Desa yang 3 Warganya Positif Covid-19

TMJ2.jpg
(Screenshott Al Hidayah Online)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Puluhan orang diduga pernah kontak langsung TJM (40) pasien positif di Kabupaten Kuansing.  Kini ketiganya tengah dirawat di RSUD Teluk Kuantan. 

Dimana ketiga pasien konfirmasi positif tersebut di antaranya Tn GH (45), Tn RS (45), Ny RM (42) merupakan warga Kecamatan Singingi Hilir. Ketiganya tertular diduga pernah kontak langsung dengan TJM (40) warga Batam berkunjung ke Kuansing dan kemarin sudah dinyatakan sembuh.

Saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Kuansing dibantu Puskesmas setempat dan pemerintahan desa terus melakukan tracing (pelacakan) pada orang-orang yang diduga pernah melakukan kontak langsung dengan yang bersangkutan.

"Besok (Senin,red) masih dilakukan tracing, kemarin sudah ada, besok pagi (Senin,red) masih mendata mencari tambahan, kemana saja ketiganya, masih kita lakukan tracing," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kuansing, Helmi Ruspandi, Minggu, 14 Juni 2020.

Helmi mengatakan, hingga tadi sore (Minggu,red) memang belum dilakukan pengambilan swab terhadap warga dua desa di Kecamatan Singingi Hilir yang pernah kontak erat dengan tiga pasien ini. "Untuk swab massal, masih menunggu, kita pastikan dulu berapa yang akan diambil swab," katanya.

Jadi, kata Helmi, tracing masih akan dilakukan beberapa hari ini untuk memastikan siapa saja orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan ketiga pasien terkonfirmasi positif ini.

"Terakhir informasi dari desa katanya ada puluhan orang diduga pernah kontak langsung dengan tiga pasien ini," katanya.

Karena, kata Helmi, ketiganya memang tidak tinggal satu desa tapi tinggal di dua desa berbeda. Satu tinggal di desa Sukamaju dan satu lagi tinggal di desa Beringin Jaya. "Ketiganya memang tidak serumah," katanya.

Helmi menambahkan, rencana untuk pengambilan swab massal di dua desa ini akan dibantu oleh Tim Gugus Provinsi. "Kalau kita saja tenaga tidak cukup, maka kita minta bantu Provinsi," katanya.

Dikatakan Helmi, warga yang pernah kontak langsung dengan ketiga pasien positif ini sudah diminta untuk melakukan isolasi mandiri dirumah jelang dilakukan pengambilan swab. "Yang pernah  kontak dengan tiga orang konfirmasi positif ini sudah diminta untuk isolasi mandiri," katanya.

Sementara Kepala Desa Suka Maju, Kecamatan Singingi Hilir Agus Suprianto mengatakan, dari tiga orang konfirmasi positif itu, dua merupakan suami istri. Dan satu lagi atas nama RS itu tinggal di lingkungan perusahaan.

Ketiganya, kata Agus, memang tidak tinggal satu rumah tapi masih satu keluarga dan sama-sama dari Tarutung ke Kuansing bersama dengan TJM warga Batam berkunjung ke Kuansing. "Mereka ini masih satu keluarga," kata Agus.

Agus mengatakan, ada dua yang sering berhubungan dengan banyak orang, karena memang tuntutan pekerjaan. Satu suplayer sawit dan satu lagi ada usaha tambal ban.

"Kalau kontak langsung dengan masyarakat kemungkinan banyak. Satu kemarin aja (TJM,red) tracingnya sampai 14 orang," kata Agus, Minggu, 14 Juni 2020.