RIAU ONLINE, PEKANBARU - Mantan Ketua DPRD Siak 2014-2019, Zulfi Mursal, tak habis pikir kenapa Syamsuar, Gubernur Riau yang kini menjabat Ketua DPD I Golkar Riau, meninggalkan pasangannya selama dua periode menakhodai Kabupaten Siak, Alfedri.
Zulfi mengatakan, padahal dua periode maju sebagai Bupati Siak dan maju ke Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2018, Alfedri dan PAN selalu setia menemani Syamsuar.
Walau kemudian Syamsuar sudah kantongi Kartu Tanda Anggota (KTA) PAN dan tinggalkan Golkar, kembali ke hati lama dengan merebut Ketua DPD I Golkar Riau, Maret 2020 silam.
"Ya itu hak politik dia (Syamsuar), hak politik Golkar, dia (Syamsuar) mau mengusung dari partainya sendiri (Golkar). Memang kita sangat kecewa rasanya," kata Ketua Fraksi PAN DPRD Riau ini, Selasa, 9 Juni 2020.
PAN sendiri, tuturnya, hingga hari ini memastikan akan tetap mengusung Bupati Siak juga Ketua DPD PAN Siak, Alfedri untuk bertarung di Pilkada Siak 2020.
"Pak Alfedri sudah dua periode mendampingi Pak Syamsuar, dengan patuh, kompak dan tanpa neko-neko. Alfedri juga mendukung beliau (Syamsuar) maju di Pilgub," ujarnya.
Pada Pilkada Siak 2015 silam, Alfedri menjadi pasangan Syamsuar, tanpa bantuan dukungan Golkar. Ketika itu, Golkar terbelah jadi dua, kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie. Ketika itu, sebagai Ketua Golkar Siak, Syamsuar sama sekali tak didukung partai dipimpinnya.
"Terlepas dari persoalan-persoalan lain, kita pertanyakan kesetiakawanan sudah dibina di Siak. Semuanya kira serahkanlah ke Golkar, memang itulah kenyataannya. Biar masyarakat menilai gimana Pak Syamsuar ini," katanya Zulfi mempertanyakan.
Disinggung apakah PAN pernah membuat komitmen tertulis dengan Syamsuar terkait Pilkada serentak 2020, Zulfi mengaku tak mengetahui hal tersebut.
"Kalau itu (komitmen) saya tak tahu, mungkin dengan Pak Alfedri mungkin ada. Entah apa persoalan mereka kita tidak tahu juga karena kita tidak mungkin sampai kesana," tutupnya
Seperti diketahui, Syamsuar sudah mengirimkan rekomendasi nama akan diusung di Pilkada Siak 2020. Golkar disebut-sebut beri rekomendasi kepada Kadishub Siak, Said Arif Fadillah. Ia mengklaim menempati posisi tertinggi dallam survei internal Golkar.
Said Arif bahkan disebut-sebut akan dipasangkan dengan kader PAN, Sujarwo. Selain Said Arif, kader Golkar Siak, Indra Gunawan kini menjabat Ketua DPRD Siak 2019-2024, juga dikabarkan menjadi kandidat kuat maju di Pilkada Siak lewat perahu Golkar.
Golkar sendiri memiliki 8 kursi DPRD sehingga tanpa koalisi pun, Golkar masih bisa mengajukan pasangan calon. Sedangkan PAN 7 kursi walau memiliki suara terbanyak, namun kalah dalam jumlah kursi di lembaga legislatif.