JEMAAH haji melakukan tawaf mengelilingi Ka’bah dalam pelaksaan ibadah haji di Mekah, Arab Saudi, 16 Agustus 2018.
(VOAINDONESIA/AP)
Selasa, 2 Juni 2020 17:35 WIB
Editor: Fakhrur Rodzi
Laporan: ROBI SUSANTO
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Pembatalan keberangkatan haji ke tanah suci tahun 2020 ini, berdampak semakin panjangnya antrean warga di Riau antre jalankan Rukun Islam kelima.
Di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), jika mendaftar tahun ini, maka 20 tahun mendatang pendaftar baru mendapat giliran berangkat ke tanah haram.
"Daftar antrean masih 20 tahun," kata Kasi Haji Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kuansing, Bahtiar Saleh, Selasa (2/6/2020), kepada RIAUONLINE.CO.ID.
Bahtiar menjelaskan, pembatalan haji 2020 ini membuat 267 Jemaah Calon Haji (JCH) Kuansing harus dialihkan ke tahun 2021 untuk berangkatnya.
Padahal, tuturnya, mereka sudah melunasi setoran biaya haji 2020. Pembatalan keberangkatan mereka ini seiring keputusan pemerintah membatalkan keberangkatan haji 2020 disebabkan pandemi COVID-19.
Baca Juga
"Kita mengikut pemerintah dan semua jemaah calon haji sudah diberitahu," ujar Bahtiar Saleh.
Ia menjelaskan, pengumuman tersebut sudah disampaikan ke ratusan JCH 2020. Mereka telah diminta untuk menonton pengumuman di televisi hari ini, pukul 10.00 WIB.
"Sesuai dengan konferensi pers pagi tadi, keberangkatan haji tahun ini batal," katanya.
Batalnya keberangkatan haji tahun ini, tuturnya, secara otomatis jemaah calon haji sudah terdaftar dan melunasi setoran biaya haji akan berangkat tahun depan.
"Semua jemaah kita sudah melunasi setoran haji. Insya Allah tahun depan berangkat kalau sudah aman," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, porsi haji Kuansing tahun 2020 mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya.
Berdasarkan kuota di Provinsi Riau, porsi haji untuk Kuansing termasuk cadangan total 267.
"Kuota haji murni kita banyak tahun ini ada 246 dan sisanya cadangan. Kalau tahun lalu kuota haji murni hanya 229 dan cadangan hampir 96 tapi yang berangkat hanya 8 orang," kata Bahtiar sebelumnya.
Indonesia pada tahun ini mendapatkan kuota haji untuk 221.000 orang. Jumlah ini terdiri dari 203.320 kuota haji 2020 reguler dan 17.680 kuota haji khusus.
