Pengemudi Sedan yang Hampir Tabrak TNI saat Razia PSBB Ternyata Bawa Sabu /Pengendara diperiksa saat razia PSBB/Riau Online
(Riau Online)
RIAUONLINE, PEKANBARU- Petugas gabungan pengawasan dan penindakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mengamankan dua orang pria yang diduga membawa narkotika jenis sabu, saat melakukan penyekatan di jalan Hangtuah, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Pada Rabu malam.
Satu persatu kendaraan yang melintas dilakukan pemeriksaan untuk memastikan mereka memenuhi protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19, seperti menggunakan masker, penumpang maksimal 50 persen untuk kendaran roda empat, dan tidak boleh berboncengan jika tidak satu alamat, untuk kendaran roda empat.
Disaat hendak memberhentikan salah satu kendaraan roda empat jenis sedan, pengemudi tersebut melajukan kendaraannya, dan nyaris menabrak anggota TNI dari Kodim 0301 Pekanbaru.
"Tadi ada kejadian salah satu kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi, begitu dia mau melewati penjagaan yang sedang kita laksanakan, dia tetap melaju kencang, sehingga ada tadi anggota saya, yang hampir tertabrak," Jelas Dandin 0301 Kolonel Inf Edi Budiman Kepada Riauonline, Rabu 13 Mei 2020.
Dijelaskan Edi, beruntung anggotanya dapat memberhentikan kendaaran tersebut dengan dibantu personil Polisi, Satpol PP, dan Dishub Kota Pekanbaru.
"Alhamdulillah tadi dia tidak apa-apa," Sebutnya.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya pada saat itu dilokasi kejadian mengatakan, petugas curiga gerak gerik dua orang pria di dalam mobil tersebut, petugaspun melakukan penggeledahan.
"Saat berhasil dihentikan kita temukan barang bukti yang diduga narkotika jenis sabu satu paket," Kata Kapolresta.
Sampai saat ini, belum diketahui siapa identitas dua orang pria diduga membawa sabu itu, Serta berapa jumlah berat barang buktinya. Namun, Satres Narkoba Polresta Pekanbaru masih melakukan pengembangan dan penyelidikan.
"Kita masih dalami, Untuk pelaku sudah kita amankan dalam rangka penyidikan," Ungkapnya.