Tiga Mahasiswa Riau dari Luar Negeri Dijemput Petugas Ber-APD, Kenapa?/Petugas berseragam Hazmat jemput mahasiswa yang dikarantina/Riau Online
(Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tiga mahasiswa yang sedang menjalani karantina di Balai Diklat BPSDM Jalan Ronggowarsito Pekanbaru dijemput oleh petugas yang mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. Mereka dijemput oleh petugas Selasa 12 Mei 2020 malam.
Meski belum ada pihak yang bisa memastikan terkait penjemputan tiga mahasiswa tersebut, namun kabar itu dibenarkan oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar.
"Kalau melihat kondisi tubuh mereka sehat semua, tidak ada yang demam, tapi karena ada yang positif tentu harus dirawat," kata Gubri Syamsuar, Rabu 13 Mei 2020.
Namun Gubri tidak ingin terburu-buru menyampaikan informasi tersebut. Sebab sesuai prosedur, untuk pengumuman penambahan pasien positif Covid-19 harus menunggu diumumkan olah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pusat di Jakarta. Kemudian baru diumumkan di tingkat provinsi.
Gubernur Syamsuar berbincang dengan mahasiswa Riau dari luar negeri yang dikarantina
"Karena pusatnya harus pusat terlebih dahulu, baru nanti diumumkan oleh gugus tugas Riau," ujarnya.
Gubri mengungkapkan, seluruh mahasiswa yang baru pulang dari luar negeri ini sebelumnya sudah dilakukan rapid test di Jakarta. Seluruh hasilnya negatif.
Kemudian setelah sampai di Pekanbaru seluruh mahasiswa ini diambil sampel swabnnya dan diuji dengan metode PCR di labor. Namun apa hasil uji swab PCR terhadap mahasiswa itu, Gubri mengaku belum mendapatkan laporanya.
"Mereka sudah rapid test di Jakarta sebelum diterbangkan ke Pekanbaru. Setelah sampai disini,kiya lakukan swab, kalau hasilnya positif tentu harus dirawat," katanya. (*)