Rombongan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuansing dipimpin Wakil Ketua DPRD Kuansing, Juprizal bersama anggota Komisi III turun meninjau Poskowas tersebut, Jumat, 8 Mei 2020.
(istimewa)
Minggu, 10 Mei 2020 15:03 WIB
Laporan: ROBI SUSANTO
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Rombongan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuansing dipimpin Wakil Ketua DPRD Kuansing, Juprizal bersama anggota Komisi III turun meninjau Poskowas tersebut, Jumat, 8 Mei 2020.
Peninjauan dilakukan guna mengecek situasi dan kesiapan tim gabungan di Poskowas batas Kuansing-Inhu, di Desa Pesikaian, Kecamatan Cerenti untuk memutus rantai penyebaran Covid 19.
"Temuan tidak ada, kita tadi ingin memastikan dan melihat situasi di Poskowas seperti apa, itu yang kita cek," kata Wakil Ketua DPRD Kuansing, Juprizal, Jumat sore.
Juprizal mengatakan, hasil turun lapangan tadi kondisi Poskowas cukup bagus dan petugas di sana sudah melakukan upaya pencegahan dimana setiap orang yang melintas masuk menuju Kuansing diperiksa suhu badannya.
Baca Juga
"Kalau ada yang mencurigakan atau suhu badannya melebihi batas itu akan ditindaklanjuti oleh petugas," kata politisi Partai Gerindra Kuansing ini.
Poskowas tersebut kata Juprizal, dari keterangan petugas dan Kepala Dinas Perhubungan tadi sudah beroperasi 24 jam dan petugas dibagi tiga sip.
"Katanya sudah beroperasi 24 jam. Tadi ada keluhan honor belum dibayarkan, mungkin dalam proses," katanya.
Poskowas tersebut tepat berada di depan kantor desa Pesikaian. "Selain ada tenda, petugas juga bisa menggunakan fasilitas kantor desa tempat istirahat," katanya.
Kemudian disampaikan Juprizal, mengenai kebutuhan - kebutuhan terutama soal anggaran Komisi III DPRD Kuansing siap untuk memperkuat anggaran untuk Poskowas ini.
"Mengenai kebutuhan segera koordinasi dengan Gugus Tugas, kalau menyangkut anggaran kami siap memperkuat," pungkasnya.
Selain melihat kondisi dan kesiapan poskowas Kuansing, rombongan Komisi III juga meninjau Poskowas milik Pemkab Inhu di daerar batas Inhu-Kuansing.
"Tadi kita juga sekalian melihat Poskowas milik Pemkab Inhu, poskonya lebih kurang sama. Keunggulan kita ada di alat pengukur suhu lebih bagus, itu saja," katanya.
