Satu Pasien Positif COvid-19 Bengkalis Bertambah dari Klaster Pesantren Magetan

Virus-corona3.jpg
(istimewa)

Laporan: ANDRIAS

RIAU ONLINE, BENGKALIS – Kepala Dinas Kesehatan Ersan Saputra TH menyebutkan adanya tambahan satu kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bengkalis. Dengan demikian, pasien positif Covid-19 menjadi 5 orang.

“Atas nama HS (20, laki-laki) dari Kecamatan Siak Kecil. HS merupakan kasus terkonfirmasi positif bagian dari klaster pesantren di Kabupaten Magetan, Jawa Timur," terang Ersan dalam keterangan tertulisnya diterima RIAUONLINE.CO.ID, Kamis, 7 Mei 2020.

Kata Ersan, HS yang merupakan pasien ke-5 di daerah ini yang terkonfirmasi positif Covid-19, berdasarkan hasil pemeriksaan swab yang kedua.

“Saat ini HS sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Bengkalis. HS memiliki riwayat perjalanan dari Magetan dan termasuk dalam klaster pesantren Magetan,” imbuhnya.


Ersan menambahkan, ada 55 orang warga Kabupaten Bengkalis yang termasuk dalam klaster pesantren Magetan menjadi salah satu fokus penanganan Covid-19 di daerah ini.

Dari 55 orang itu, tambah Pelaksana Tugas Direktur RSUD Bengkalis ini, ada yang sudah dilakukan rapid test, ada yang belum.

Sesuai wilayah kerja UPT Puskesmas di daerah ini adapun kuantitaif dan rapid test terhadap 55 orang tersebut adalah UPT Puskesmas Lubuk Muda (Kecamatan Siak Kecil) 3 orang (hasil rafid test, 1 reaktif; 2 tidak reaktif).

Kemudian, UPT Puskesmas Tenggayun (Bandar Laksamana) 19 orang (1 reaktif; 18 tidak reaktif).
Lalu, UPT Puskesmas Sungai Pakning (Bukit Batu) 6 orang (semuanya tidak reaktif).

Selanjutnya, UPT Puskesmas Bengkalis (Bengkalis) 8 orang (6 tidak reaktif; 2 orang belum dilakukan rapid test). Di UPT Puskesmas Pinggir (Pinggir) 9 orang (2 reaktif; 7 tidak reaktif).

Sementara di UPT Puskesmas Balai Makam (Mandau) 7 orang (3 tidak reaktif; 4 belum dirapid test).
Terakhir di wilayah UPT Puskesmas Selat Baru (Bantan) 3 orang (semuanya belum dirapid test).

“Dinas Kesehatan melakukan pengambilan swab untuk semua warga Kabupaten Bengkalis yang termasuk klaster Magetan ini” ujarnya.