Warga Tak Kooperatif, Diskes Pelalawan Kesulitan Rapid Test Klaster Magetan

postif-corona.jpg
(riski)

RIAU ONLINE, PELALAWAN-Petugas kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Riau bergerak cepat untuk melakukan rapid test terhadap warga hasil tracing contact dari Pondok Pesantres (Ponpes) Temboro Magetan, Jawa Timur pada Selasa 5 Mei 2020.

Hingga pukul 20.45 WIB Selasa malam,  pihaknya baru menerima 16 hasil rapid test dari 35 warga yang ditargetkan.

Sebanyak 16 orang itu berasal dari Kecamatan Langgam dan Ukui. Sedangkan 19 orang lagi masih dala proses pemeriksaan sert pencaian tim surveylan.

Diskes membagi tim surveylan ke beberapa kecamatan sesuai dengan alamat warga yang tersebar di Kecamatan Langgam ada 10 orang di Pangkalan Kuras 5 orang. Kemudian Ukui 10 orang, Bandar Petalangan delapan, dan Bandar Seikijang dua.

"Hasilnya yang 16 ini sementara negatif semuanya. Belum ada yang reaktif," papar Asril.



Pesantren di Magetan itu merupakan klaster baru penyebaran virus corona, setelah beberapa santrinya dinyatakan positif corona termasuk warga Indragiri Hilir (Inhil).

Melihat kondisi itu, tim gugus tugas penanggulangan Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) Provinsi Riau meminta seluruh daerah melakukan tracing contact atas klaster Magetan ini.

"Ada 35 warga Pelalawan hasil penelusuran kita berdasarkan arahan dari tim gugus tugas penanggulangan Covid-19 Provinsi Riau," kata Kadiskes Pelalawan, Asril  Selasa 5 Mei 2020.

Juru bicara tim gugus tugas penanggulangan Covid-19 Pelalawan ini menyebutkan, anggotanya mengalami beberapa kendala dalam melakukan test cepat ini.

Jarak tempuh yang jauh dari Pangkalan Kerinci untuk mencapai alamat yang dituju. Bahkan hingga masuk ke pelosok yang nyari tidak ada sinyal telepon.

"Banyak juga yang tidak koperatif. Tentu ini menjadi kendala bagi anggota di lapangan. Perkembangannya akan kita kabari terus," tukasnya.