Naswan, Satu-satunya Putra Tanjung Pauh Sukses Berkarir di Dunia Politik

 

 

RIAU ONLINE, KUANSING - Naswan, pria kelahiran Tanjung Pauh 1973 ini sukses berkarir di dunia politik. Sudah tiga periode Dia menduduki kursi menjadi wakil rakyat di DPRD Kuansing.

Menjadi anggota DPRD bukanlah cita-citanya ketika kecil. Naswan kecil justru bercita-cita menjadi seorang Tentara dan memilih Angkatan Laut.

Naswan pertama mengenyam pendidikan sekolah di SDN 010 desa Tanjung Pauh dan tamat sekitar tahun 1986. Usai tamat, Naswan masuk SMP Negeri 2 Teluk Kuantan dan hidup mandiri karena jauh dari orang tua yang tinggal di desa Tanjung Pauh.

"Saya dulu kos di Taluk, dan setelah tamat SMP tahun 1989, saya melanjutkan pendidikan di SMK Negeri Patimura di Pekanbaru dan tamat 1992," ujar Naswan menceritakan bagaimana perjalanan hidupnya waktu sekolah dulu.

Setelah tamat dari SMK, Naswan mencoba peruntungan hidup merantau di Negeri orang. Naswan pergi merantau ke Bogor dan bekerja di PT Sinar Andika sebagai kontraktor.

Perusahaan ini bergerak di bidang pembuatan lapangan golf dan perumahan mewah. Dirinya bekerja di perusahaan swasta di Bogor lebih kurang tiga tahun mulai 1995-1997.

Setelah mencoba kerasnya hidup diperantauan, Naswan akhirnya pulang kampung sekitar tahun 1997 dan kembali berkumpul bersama orang tua dan adik-adiknya.

Di kampung halaman di Desa Tanjung Pauh Dia diterima bekerja di PT Adi Mulya Agro Lestari yang merupakan anak dari PT SAR. Waktu itu dirinya bekerja sebagai pelaksana kontraktor di bidang transportasi buah dari lapangan diangkut menuju pabrik sampai tahun 2009.

2003 Pertama Kali Terjun ke Dunia Politik

Naswan terjun ke dunia politik sekitar tahun 2003. Amarhum Gunarto adalah orang yang pertama kali membawa Naswan terjun ke dunia politik.

Naswan dan Gunarto merupakan kawan akrab. Gunarto waktu itu terpilih menjadi anggota DPRD Kuansing menggunakan perahu PKS.

"Sebelum terjun ke dunia politik kami berteman akrab dengan almarhum Gunarto, dan waktu itu dirinya mengajak gabung dengan PKS supaya bisa dapat dua kursi," cerita Naswan.

Namun waktu itu, dirinya lebih memilih menjadi tim sukses dan memperjuangkan salah seorang kader Partai Demokrat yang tidak lain adalah saudaranya. "Dulu ada saudara yang maju di Demokrat, tapi tidak duduk karena masih belajar," katanya.

Baru pada Pileg 2009, keduanya bergabung satu partai. Naswan dan Gunarto sama-sama bergabung di PPP. Gunarto urut satu dan Naswan urut dua waktu itu.

Naswan dan Gunarto sama-sama maju satu Dapil di Singingi - Singingi Hilir. Saat Pileg 2009, Naswan yang baru saja bergabung dengan PPP berhasil meraih lebih dari 1.000 suara. Atau berada diperingkat kedua setelah Gunarto.

Gunarto waktu itu terpilih sebagai anggota DPRD Kuansing 2009-2014. Beberapa tahun menjabat jadi anggota DPRD Kuansing, Gunarto meninggal dunia. Naswan menjadi PAW almarhum Gunarto dan dilantik pada 28 Februari 2013.

Puncak Kesuksesan Naswan Dua Periode Terpilih Jadi Anggota Dewan

Periode 2014-2019 menjadi puncak kesuksesan Naswan berkarir di dunia politik. Ini dibuktikan dengan terpilihnya kembali Dia menjadi anggota DPRD Kuansing periode 2014-2019.

Naswan terpilih menjadi anggota DPRD Kuansing periode 2014-2019 dengan perolehan 754 suara. Naswan harus bersaing dengan beberapa kader PPP lainnya untuk meraih suara tertinggi.

Pileg 2019, Naswan kembali maju menjadi calon anggota DPRD Kuansing. Naswan kembali terpilih dan dipercaya masyarakat Singingi - Singingi Hilir menjadi anggota DPRD Kuansing periode 2019-2024.

Sukses Jadi Pimpinan Sementara DPRD Kuansing

Dalam karir politiknya, Naswan juga sukses menjadi pimpinan DPRD meskipun hanya sementara saat baru saja dilantik. Naswan bersama Andi Putra ditunjuk menjadi pimpinan sementara menuntaskan pembahasan tata tertib (tatib) Dewan.

Tentunya tatib ini nantinya menjadi pedoman dewan dalam menjalankan fungsinya baik fungsi legislasi, budgeting (anggaran) dan pengawasan. "Tatib ini menjadi dasar kita dalam bekerja," katanya.

Selesai menuntaskan tatib, selaku pimpinan sementara DPRD Kuansing dengan jabatan Wakil Ketua, Dia juga sukses menyusun alat kelengkapan dewan (AKD) baik fraksi maupun melakukan pembentukan pimpinan defenitif dan kelengkapan dewan lainnya.

# Terus Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

Sebagai anggota DPRD Kuansing, Naswan akan terus memperjuangkan aspirasi seluruh masyarakat Kuansing, baik dari dapilnya maupun Kabupaten Kuansing pada umumnya.

Salah satu perjuangan yang selalu disuarakan selama menjadi anggota DPRD Kuansing adalah usulan peningkatan infrastruktur jalan untuk masyarakat di tengah kondisi keuangan Kuansing yang cukup terbatas.

Setiap kali reses di Dapilnya di Singingi dan Singingi Hilir, permintaan masyarakat selalu menginginkan agar ruas jalan yang mereka lalui diaspal oleh Pemerintah daerah dan diperjuangkan di DPRD Kuansing.

Berkat komunikasi yang dijalinnya baik dengan pemerintah maupun anggota DPRD Kuansing lainnya, secara berlahan-lahan aspirasi masyarakat yang menginginkan jalan aspal mulai terwujud.

Kadang memang untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di DPRD tidak selalu mulus, namun demikian sedikit banyak kita bisa memperjuangkan secara berlahan, sehingga aspirasi yang didambakan masyarakat dapat terwujud.

"Adapun wakil kita di DPRD kadang susah juga memperjuangkan, apalagi sampai tidak ada wakil kita, dan alhamdulillah berkat komunikasi kita yang bagus dengan kawan-kawan lain di DPRD dan Pemkab secara berlahan aspirasi yang kita perjuangkan ditampung dan masuk. Ini semua tak lepas dari lobi yang kita lakukan," kata Naswan.

Ditanya kepuasan katanya, memang masih jauh dari puas, tapi walupun sedikit yang baru bisa kita perjuangkan alhamdulillah bisa dinikmati masyarakat kue pembangunan ini.

"Usulan yang selalu jadi prioritas masyarakat itu pasti jalan, apalagi sebagian besar dapil saya eks trans, dan saya sendiri tinggal di eks trans, semua masyarakat menginginkan akses jalan bagus dan diaspal," katanya.

Selain terlahir dari keluarga petani, Naswan merupakan satu-satunya putra Tanjung Pauh yang sukses masuk ke dunia politik menjadi anggota DPRD Kuansing.

Doa dari orang tua dan dukungan dari keluarga merupakan modal paling utama dirinya dalam meniti karir sebagai seorang politisi.

"Apalagi saya satu-satunya putra desa Tanjung Pauh yang duduk di Dewan, sebelumnya memang tidak ada, dan ini amanah bagi saya untuk memperjuangkan masyarakat saya," katanya.

Riwayat Singkat

Nama Lengkap : Naswan, SE
Panggilan : Iwan 
Tempat /Tangga Lahir: Tanjung Pauh, 23 Agustus 1973

Agama : Islam
Alamat : Desa Sukamaju, Kecamatan Singingi Hilir

Keluarga

Istri : Titik Wuryani
Anak : Anugrah Prima Pratama

Riwayat Pendidikan

- SDN 010 Tanjung Pauh Tamat 1986
- SMPN 2 Teluk Kuantan Tamat 1989
- STM Negeri Patimura, Pekanbaru Tamat 1992
- Kelas Jauh Universitas Dwipa Wacana Cabang Jakarta Tamat 2013

Partai : Partai Persatuan Pembangunan (Mulai Bergabung 2008)

Cita-cita waktu kecil : Angkatan Laut
Tokoh politik Idola : BJ Habibie
Golongan Darah : B

Riwayat Pekerjaan

- PT Sinar Andika (Kontraktor) Bogor 1995-1997
- PT Adi Mulya Agro Lestari (Kontraktor) Tanjung Pauh 1997-2009

Riwayat Organisasi

- Ketua PHBI 2009-2014 di PT Adi Mulya Group di Mulya Grup
- Ketua Remaja Masjid