Kedatangan Alat PCR Covid-19 Molor, Baru Senin Depan Tiba

PCR.jpg
(UNPAD)

RIAU ONLINE, PEKANBARU -  Alat Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dipesan khusus oleh Pemprov Riau ke Singapura hingga saat ini belum sampai ke Pekanbaru. Sebelumnya dijadwalkan alat tes PCR tersebut tiba di Pekanbaru, Rabu 15 April 2020 kemarin.  Namun hingga Kamis 16 April 2020 alat yang akan digunakan untuk uji swab pasien covid-19 di Riau itu belum juga tiba di Pekanbaru. 

 

"Belum dikirim, ditunda pengirimanya sampai hari Senin besok," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Kamis 16 April 2020. 

 

Mimi mengungkapkan, belum dikirimkannya alat PCR tersebut ke Pekanbaru karena saat ini tengah dilakukan pengecekan oleh tim teknisi di Jakarta. Jika dari hasil pengecekan tersebut tidak ditemukan ada masalah yang berarti maka alat tersebut akan dibawa langsung ke Pekanbaru bersama tim teknisinya.

 

"Sebelum dibawa ke Pekanbaru dilakukan QC (Quality Contro) terlebih dahulu oleh teknisi di Jakarta," ujar Mimi.

 

Mimi mengungkapkan, Alat PCR yang akan digunakan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru. 



 

Ia menyampaikan, jika Labkesda Covid-19 Riau di RSUD Arifin Achmad dioperasikan, maka setiap harinya bisa melakukan uji sampel mulai dari 60 sampai 100 sampel swab pasien Covid-19. 

 

"Kita berharap dengan adanya Labkesda ini bisa mempercepat penanganan pasien Covid-19 di Provinsi Riau, karena selama ini swab pasien kita kirim ke Litbangkes Kemenkes di Jakarta," ujarnya. 

 

Labkesda ini disiapkan untuk menguji sampel swab pasien suspek corona di Riau. Sebab selama ini sampel pasien suspek corona di Riau dikirim ke Balitbangkes Jakarta. Sehingga butuh waktu lama untuk mengetahui hasilnya.

 

Pemprov Riau sudah menyiapkan petugas labor untuk ditugaskan dalam melakukan uji sampel di Lakesda Riau ini.  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menyiapkan 16 Sumber Daya Manusia (SDM). 

 

Rinciannya, untuk tenaga medis ada 12 orang dari Fakultas Kedokteran Universitas Riau dan 4 tenaga analis untuk membantu pekerjaan tenaga medis di labor. 

 

"Surat Keputusannya sudah diteken pak Gubernur. Insya Allah untuk SDM kita sudah siap mengoperasikan labor Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Riau," kata Mimi