Pedagang Sate Menangis saat Terima Paket Sembako dari Polda Riau

Driver-Rijek-Antar-Paket-Sembako-Polda-Riau.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Fitri Anita, penjual sate di SDN 15 Pekanbaru, tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih. Tak hanya ucapan saja, perempuan ini juga matanya berkaca-kaca saat menerima paket sembako dikirimkan Polda Riau melalui perantara driver ojek online Riau Ojek (Rijek).

Selama Covid-19 ini mewabah, Fitri sama sekali tak bisa berjualan seperti hari-hari biasanya. Hilanglah rezeki ia peroleh didapatnya.

“Terima kasih masyarakat telah memberikan bantuan. Kami bersyukur Alhamdulillah, karena bantuan ini, kami awalnya kesulitan, sekarang setidaknya mencukupi untuk hidup kami beberapa hari ke depan," kata Fitri Anita, Selasa, 14 April 2020.

Pembagian sembako hari ini merupakan kali ketiga dilakukan Polda Riau. Sembako dibagikan melalui Posko Relawan Pemadam Karhutla dan Covid-19 yang berada di Purna MTQ, Boncah Laweh, Pekanbaru.


Terpisah, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau, Prof Dr Nazir Karim, mengapresiasi inisiatif telah dilaksanakan Polda Riau melalui Posko Relawan. 

Nazir Karim terharu, sekaligus mendukung inisiatif mulia pemberian donasi paket sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19.

Termasuk, tutur mantan Rektor UIN Suska ini, memberikan orderan pengantaran paket kepada ojek online.

"Semoga menjadi amal saleh berlipat ganda pahalanya, dan menjadi contoh oleh masyarakat (mampu) lainnya,” ujar Nazir Karim.

Sementara itu, Kepala Posko Relawan Karhutla dan Covid-19, AKBP Restika Pardamean Nainggolan, mengatakan, pengantaran Paket Sembako hari ini merupakan kali ketiga dilakukan kepada masyarakat terdampak Covid-19.

Mantan Kapolres Dumai ini menjelaskan, masyarakat yang bergantung kepada penghasilan harian adalah orang-orang paling pertama mengalami dampak.

"Atas dasar inilah beberapa masyarakat dan pengusaha di Riau menyalurkan bantuan melalui Posko Relawan di Purna MTQ Pekanbaru. Ojek online kita libatkan, karena mereka juga terdampak Covid-19, orderannya turun kaibat penumpang sepi," ujar Restika.