Dalam rangka meringankan beban ekonomi masyarakat terdampak pendemi virus corona (Covid 19) Polres bersama Bhayangkari Kuansing melakukan pembagian sembako, Minggu, 12 April 2020.
(istimewa)
Laporan: ROBI SUSANTO
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Dalam rangka meringankan beban ekonomi masyarakat terdampak pendemi virus corona (Covid 19) Polres bersama Bhayangkari Kuansing melakukan pembagian sembako, Minggu, 12 April 2020.
Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto mengatakan, paket sembako tersebut disalurkan bagi masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat wabah Covid 19. Puluhan paket sembako tersebut diantar melalui jasa tukang ojek online dan tukang ojek pengkolan.
Ada 72 paket sembako yang diantarkan kepada masyarakat berisikan sejumlah barang kebutuhan pokok seperti beras 5 kg, Indomie 1 duz, telor 1 papan, minyak goreng 1 liter, gula pasir 1 kg, teh 1 kotak, sabun lifeboy 2 batang serta 1 buah masker.
"Puluhan paket sembako ini berasal dari sumbangan sukarela personel Polres dan Bhayangkari Polres Kuansing," ujar Kapolres melalui keterangan tertulisnya diterima Riau Online, Minggu siang.
Menurut Kapolres, kegiatan sosial yang diselenggarakan di Mapolres Kuansing ini bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat khususnya yang terdampak secara ekonomi akibat wabah Covid 19 ini.
"Proses pengiriman sambako ini kita juga menggunakan jasa tukang ojek, semoga ini bisa menambah penghasilan bagi mereka juga," kata Kapolres lagi.
Dorry Febrino, salah satu tukang ojek mengaku senang menerima orderan melalui aplikasi online Kuantar untuk mengantar paket sembako dari Polres Kuansing kepada masyarakat yang terdampak secara ekonomi.
"Pagi ini saya dapat orderan mengantar paket sembako ke Kecamatan Sentajo Raya dengan bayaran sesuai Aplikasi sebesar Rp 52.000," ujar Dorry.
Secara terpisah, Rita Delka salah satu Ibu Rumah Tangga (IRT) yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang makanan dan minuman disalah satu sekolah di Kenegerian Kopah mengaku sangat terbantu dan berterimakasih atas bantuan sembako yang diberikan oleh Polres Kuansing.
"Alhamdulillah, terima kasih kepada Polres dan Bhayangkari Kuansing, selama wabah corona saya tidak bisa berjualan karena sekolah diliburkan oleh pemerintah," katanya.
Warga serta para tukang ojek berharap semoga wabah ini cepat berlalu. Kepada Polres Kuansing warga dan para tukang ojek juga mengucapkan terima kasih.