Innalillahi, 1 PDP Asal Kuantan Tengah Kuansing Meninggal Dunia

Laporan: ROBI SUSANTO

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Innalillahi wainna ilaihi roji'un, satu pasien berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid 19 asal Kecamatan Kuantan Tengah yang sempat menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Teluk Kuantan meninggal dunia, pada Minggu sore, 12 April 2020.

Kabar meninggalnya satu pasien berstatus PDP tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kabupaten Kuansing, Agusmandar, Minggu sore sekitar pukul 18.04 WIB.

"Innalillahi wainna ilaihi roji'un, telah meninggal dunia 1 PDP yang dirawat di RSUD Teluk Kuantan pada sore ini (Minggu,red)," kata Agusmandar menyampaikan kabar duka tersebut.

Sementara Direktur RSUD Teluk Kuantan, M Irvan Husin juga membenarkan kabar meninggalnya satu pasien berstatus PDP tersebut.

"Iya meninggal, seorang laki-laki asal Kuantan Tengah. Meninggal sekitar jam 6 kurang," kata Irvan yang dihubungi terpisah, Minggu sore.

Pasien berstatus PDP yang meninggal tersebut adalah S (37) laki-laki tinggal di Kecamatan Kuantan Tengah. S (37) masuk pada Sabtu malam dan sempat menjalani perawatan sebelum dinyatakan meninggal dunia pada Minggu sore tadi.

Menurut Irvan satu pasien berstatus PDP yang dinyatakan meninggal tersebut memang memiliki penyakit penyerta. "Belum tahu dimana akan dikebumikan, baru dapat kabar ini mau ke RSUD," pungkasnya.

Dari pemberitaan sebelumnya Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kabupaten Kuansing telah menyampaikan adanya tambahan 2 pasien baru berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Sehingga kini jumlah pasien yang tengah menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Teluk Kuantan menjadi 4 orang.

"Update kondisi PDP kita, PDP yang dirawat sekarang berjumlah 4 orang. Ada penambahan 2 orang," ujar dr Amelia Nasrin, salah seorang juru bicara gugus tugas penanganan Covid 19 Kabupaten Kuansing, melalui keterangan resminya di grup Whatshapp Gugus Covid 19, Minggu siang, 12 April 2020.

Dari keterangan dr Amel, tambahan dua PDP tersebut masuk tadi malam (Sabtu, 11 April 2020,red). Masing-masing adalah Nyonya S (49) warga Kecamatan Logas Tanah Darat dan Tuan S (37) warga Kecamatan Kuantan Tengah.

"Sudah dilakukan pengambilan swab tenggorokan. Kondisi keduanya agak berat karena ada penyakit penyerta," terang Amel.