Syamsuar Dituding Lamban Tangani Covid-19, Begini Pembelaan Fraksi Golkar/Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar kembali mengumumkan terdapat penambahan 3 kasus positif covid-19, Jumat 3 April 2020.
(istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Riau, Parisman Ihwan meminta semua anggota DPRD Riau untuk bersatu padu dalam membantu Gubernur Riau Syamsuar dalam menangani penyebaran virus Covid-19.
Hal tersebut ia sampaikan menanggapi pernyataan sejumlah anggota DPRD Riau yang mengkritisi cara penanganan covid-19 oleh Gubernur Riau Syamsuar.
Menurut politisi yang kerap disapa Iwan Fatah ini, sejauh ini Syamsuar telah bekerja dengan susah payah tanpa merasa lelah dan bertungkus lumus dalam mencegah penyebaran covid-19 ini agar tidak semakin meluas.
Syamsuar, sambungnya, telah mengerahkan semua ASN di Pemprov Riau, Tokoh Masyarakat Riau, Halim ulama, serta semua kader Golkar dalam membantu pencegahan virus mematikan ini.
"Bahkan kami di Golkar sendiri, pak Syam sudah mewajibkan kami kader turun ke masyarakat mulai dari pengurus provinsi sampai ke kabupaten kota, semua sudah bekerja sekarang," kata Iwan, Minggu, 5 April 2020.
Semuanya, tegas Iwan, telah menjalankan intruksi Gubernur dengan baik, mulai dari pencegahan hingga memberikan bantuan langsung kepada masyarakat di lingkungannya masing-masing.
"Jadi salah besar kalau ada yang bilang Gubernur atau ketua DPD I Golkar Riau lamban melakukan pencegahan Covid-19 di Provinsi Riau," tuturnya.
Dikatakan Ketua Komisi IV DPRD Riau ini, dirinya memahami betul tentang masalah Corona yang sudah menyerang hampir semua negara di dunia, mulai negara berkembang hingga negara adidaya.
"Tapi masalah ini sangat rumit, makanya saya mengajak semua teman-teman di dprd riau agar bisa bekerja bersama-sama, bahu-membahu dan tidak saling menyalahkan, Insya Allah kita bisa melawan virus Corona ini," lanjutnya.
Sebab, semua komponen pemerintahan mulai dari Kabupaten kota, Provinsi hingga pusat sedang berjuang sekuat tenaga melawan virus corona ini dan setiap keputusan yang diambil pasti lah dengan perhitungan yang matang.
Pemprov Riau dibawah intruksi Gubernur Syamsuar, katanya, sudah dan akan terus berkoordinasi dan komunikasi dengan Pemkab dan Pemko tentang penanganan terpadu covid-19 di Riau.
DPRD Riau, sebagai mitra Gubernur dalam menjalankan roda pemerintahan seharusnya bisa sejalan dengan Gubernur Riau dalam memberantas virus ini, sesuai dengan kewenangannya masing-masing.
"Kita harus kompak dulu disini (DPRD Riau), supaya nanti Gubernur tidak kesulitan dalam berkoordinasi dengan kita dalam membuat setiap kebijakan. Kalau kita tidak kompak dan mencari-cari kesalahan Gubernur, Gubernur pasti tidak akan nyaman dalam menentukan setiap kebijakan," tuturnya.
"Pemprov bahkan sedang mereview dan menyiapkan anggaran yang bisa di geser untuk penanganan Covid-19. Anggaran tersebut nantinya akan didiskusikan dan disepakati bersama pimpinan DPRD Provinsi Riau. Bahkan realokasi APBD tersebut, bisa menggeser proyek-proyek tertentu," jelasnya.
Dilanjutkan Parisman, Syamsuar tentunya paham peran DPRD Riau dalam pemerintahan sehingga setiap saran dan masukan dari semua fraksi DPRD Riau akan ia dengarkan.
Sebab, setiap anggota DPRD Riau adalah perwakilan rakyat yang sudah dipilih oleh rakyat dalam Pemilihan Legislatif (Pileg), semuanya berhak untuk bersuara meneruskan suara rakyat.
Hanya saja, Gubernur tentu memiliki pertimbangan sendiri apa yang bisa dilakukan apa yang ditunda dulu, sehingga ia tidak bisa melakukan semua saran DPRD Riau.
"Pak Gubernur kan sudah punya tim sendiri untuk Covid-19 ini, sekarang semua sudah bekerja dengan cukup baik, kalau dilihat kinerja, semua kepala daerah juga tengah berjuang dan memikirkan agar warganya terhindar dari virus ini," katanya.
Gubernur Riau Syamsuar, jelasnya, saat ini juga tengah merancang skema bantuan kepada masyarakat yang terdampak virus ini, baik dalam bentuk sembako maupun dalam bentuk lainnya.
"Boleh mengkritik, tapi tentu kita harus pahami dulu kondisi sekarang dan beliau sekarang sedang memikirkan cara memberikan bantuan yang tepat sasaran, disamping terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat," tuturnya.
Sekarang, anggota DPRD Riau diharapkan Parisman, bisa mengajak masyarakat di Dapilnya masing2 untuk mengikuti anjuran pemerintah dalam melakukan physical distancing atau sosial distancing sesuai anjuran presiden Jokowi.