Kabar Baik, Satu PDP Warga Kuansing Dinyatakan Negatif Covid 19

Penampakan-Virus-Corona-baru-atau-COVID-19.jpg
([NIAID flickr])

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Kabar baik, satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP), warga Kecamatan Singingi, Kuantan Singingi dirawat disalah satu Rumah Sakit (RS) di Pekanbaru beberapa waktu lalu dinyatakan sembuh dan negatif Covid 19.

Hal tersebut disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kuansing, Helmi Ruspandi yang juga juru bicara Pemkab Kuansing terkait penanganan virus corona (Covid 19), Selasa, 31 Maret 2020.

Dia mengatakan, satu pasien PDP tersebut memiliki gejala penyakit jantung dan hasil labor menyatakan pasien tersebut negatif Covid 19. Kini satu pasien PDP tersebut sudah pulang ke rumah dan berkumpul bersama keluarga. "Hasilnya negatif, jantung bapak itu. PDP kita hanya satu dan sudah sembuh," kata Helmi.

Sementara update pada Selasa, 31 Maret 2020, untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) kembali meningkat dan sekarang jumlahnya mencapai 733 orang. "Jumlahnya naik terus karena banyak mahasiswa kita dari Jakarta, Bandung dan daerah lain yang pulang kampung, dan mereka masuk ODP," kata Helmi.


Mereka yang masuk ODP ini kata Helmi akan dipantau selama 14 hari dan diminta selama 14 hari mereka ini wajib melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Sebagian besar mereka yang ODP ini memang berstatus mahasiswa baru pulang dari Jakarta dan ada dari Bandung dan daerah lainnya," kata Helmi.

Kita berharap para mahasiswa dan masyarakat yang pulang dari daerah zona merah agar melakukan isolasi mandiri dan diminta untuk tidak ke luar rumah sampai 14 hari. "Kita juga akan memantau mereka yang masuk ODP ini selama 14 hari," katanya.

Selama melakukan isolasi mandiri di rumah, orang yang berstatus ODP diharapkan bisa menjaga pola hidup sehat dengan menjaga kebersihan, mencuci tangan, makan vitamin dan sayur yang banyak.

"Selama isolasi mandiri di rumah jaga kebersihan dan kesehatan serta rajin cuci tangan, makan vitamin dan makan sayur," pungkasnya.

Helmi menambahkan untuk alat Rapid Test sendiri pihaknya mendapatkan 40 buah atau untuk 40 pemeriksaan. "Kita dapat 40 alat Rapid Test untuk 40 pemeriksaan," katanya.