Warga Bengkalis Sempat Tertahan di Malaysia Akhirnya Pulang, Langsung Diisolasi

Warga-Bengkalis-yang-sempat-tertahan-di-Malaysia-akhirnya-bisa-pulang-ke-Riau.jpg
(Riau Online)

RIAU ONLINE, BENGKALIS - Setelah ditolak masuk Riau dari Muar, Johor, Malaysia, sebanyak 81 Warga Negara Indonesia asal Bengkalis, akhirnya bisa pulang ke kampung halamannya, Senin 23 Maret 2020.

Kedatangan 81 penumpang asal Malaysia tersebut usai mereka menempuh perjalanan dari Pelabuhan Kukup menuju Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau, Minggu, 22 Maret 2020.

Mereka satu hari di Karimun, kemudian melanjutkan perjalanan hari ini. Ke-81 penumpang tersebut berlabuh di Pelabuhan Bandar Sri Laksamana (BSL), Jalan Sudirman, Kota Bengkalis, dan langsung dikarantina. 

"Sesuai dengan hasil rapat, warga kita yang baru pulang dari daerah terjangkit Malaysia akan kita karantina. Mereka akan melalui protap penanganan Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, dr Ersan Saputra.

Pemkab, katanya, telah menetapkan asrama Diklat sebagai lokasi karantina. Ersan menyebut, para penumpang akan melalui rangkaian proses administrasi, pengecekan kesehatan, dan juga pengukuran suhu.


"Selanjutnya, mereka akan kita bawa menuju asrama diklat, " ujarnya.

Karantina yang dilakukan, tutur Ersan, sudah sesuai Standar Operasi Prosedur (SOP) dalam penanganan penyebaran Virus Corona atau Covid-19.

Masa karantina ke-81 warga tersebut selama 14 hari. Selama itu, mereka tidak bisa dikunjungi oleh siapa pun, kecuali ada izin tertulis dari dokter. 

Informasi dirangkum, tiga unit bus telah disiapkan untuk membawa para penumpang menuju asrama Diklat di Desa Kelapapati.

Tampak aparat kepolisian melakukan pengawalan secara ketat untuk memastikan semua berjalan lancar.