Pulang Umroh, 3 Warga Pelalawan Masuk Daftar ODP, Sekcam Pangkalan Lesung Dipulangkan

Simulasi-Pasien-Corona.jpg
(Sonny Tumbuleka/AFP)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Tiga orang warga Pelalawan masuk dalam status Orang Dalam Pemantuan (ODP) setelah pulang dari Arab Saudi dalam rangka ibadah umroh. Mereka dikarantikan setelah batuk dan flu.

Ketiganya langsung dipantau oleh gugus tugas yang dibentuk Pascapenetapan status siaga darurat bencana nonalam Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Pelalawan.

"Kita akan rapat kordinasi lagi untuk memantapkan tugas-tugas dari instansi yang tergabung dalam gugus tugas yang dibentuk pak bupati," ungkap juru bicara gugus tugas Covid-19 Pelalawan, Asril, Jumat 20 Maret 2020.

Informasi terbaru pemantauan gugus tugas Covid-19 Pelalawan, ada tiga warga yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Ketiganya memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri yakni ke Arab Saudi dalam rangka ibadah umroh. Mereka dipantau karena ada gejala bantuk dan flu setelah tiba di Pelalawan.



Sedangkan dua orang lagi, lanjut Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan ini, masih menunggu hasil laboratorium yang telah disampaikan. Keduanya saat ini dilakukan observasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih Pangkalan Kerinci.

Selama hasil lab belum keluar, mereka akan tetap berada di rumah sakit.

"Satu orang yang dinyatakan negatif itu sudah diperbolehkan pulang, yakni Sekretaris Kecamatan Pangkalan Lesung bernama Sofyan," tambahnya.

Asril menegaskan, warga yang berstatus ODP belum tentu menjadi suspec atau bahkan mengarah ke positif corona. Banyak tingkatan pemeriksaan yang harus dilakukan sesuai dengan protokol penanganan yang dikeluarkan Kemenkes.

Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat untuk tidak mudah termakan informasi yang belum ada kebenarannya atau hoaks.

Pasalnya saat ini banyak berita yang beredar terkait virus corona di Pelalawan yang menyesatkan warga.