RIAU ONLINE, PEKANBARU - Wakil Ketua DPW PAN Riau, Sunaryo, menilai sikap politik Syamsuar hari ini akan dijadikan sebagai bahan evaluasi oleh pihaknya dalam mengusung kader yang akan maju di Pilkada mendatang.
Sunaryo menjelaskan, pihaknya tidak merasa rugi karena sudah mengusung dan memenangkan Syamsuar di Pilgubri lalu meski sampai hari ini belum ada kontribusi Syamsuar kepada PAN.
"Tak ada rugi, cuma sejarah kan sudah mencatat dan sejarah itu tak bisa dilupakan. Ini jadi evaluasi kami Ketika kita mendukung dan menjadikan seseorang, kita akan lebih hati-hati. Apakah dia akan bermanfaat untuk partai atau tidak," ujar Sunaryo, Kamis, 5 Maret 2020.
Dilanjutkannya, PAN merasa bangga karena kadernya bisa diambil oleh partai sebesar Golkar, yang artinya kualitas kadernya diakui oleh partai lain.
"Kami bahagia kader PAN bisa jadi ketua DPD Golkar Riau. Kader PAN ternyata hebat sehingga diambil jadi ketua partai lain," tambahnya.
Terkait status Syamsuar sendiri di PAN, dijelaskan Sunaryo, sudah diterima surat pengunduran diri melalui DPD PAN Siak dan KTA Syamsuar juga sudah diserahkan ke DPD PAN Siak.
"Kemarin sudah ada surat, katanya beliau mengundurkan diri dari PAN. Katanya KTA sudah diserahkan ke DPD PAN Siak. Ya artinya dia tidak kader PAN lagi," tutupnya.