RIAU ONLINE, PANGKALAN KERINCI - Bupati Pelalawan HM Harris, secara lansung melaunching Public Safety Center di jalan Keluarga, Kelurahan Kerinci Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau pada Rabu 24 Maret 2020.
Public Safety Center sendiri merupakan sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT) dengan Call Center 119, diperuntukkan bagi masyarakat Kabupaten Pelalawan.
Dalam amanatnya, Bupati HM Harris kembali mengingatkan masyarakat terkait perjuangan Pemerintah bersama masyarakat. Terkait indikator ketertinggalan di sagala sektor di tahun 2006 lalu.
Berkat perjuangan, kata Bupati Harris, Pemerintah bersama masyarakat, dengan perjuangan keras secara bersama telah membuahkan hasil signifikan dan yang terpenting masyarakat saat ini telah dapat menikmati.
"Alhamdulillah mulai tahun 2013 sampai sekarang kita telah terlepas dari indikator ketertinggalan tersebut. Baik indikator ketertinggalan sektor ekonomi, kesehatan, pendidikan dan lain-lainya," ujar Bupati Harris.
Namun ironisnya perjuangan berat ini seakan tidak mendapat empati dari generasi muda. Mereka lebih mudah melupakan sejarah dan cendrung menyalahkan pemerintah.
Dalam hal ini, pihaknya juga menyampaikan suksesnya 7 program dalam mengangkat ketertinggalan. Dan mengajak para pemuda agar dapat bersaing secara global di masa akan datang.
"Pemuda kita harus bisa bersaing, karena sekarang bukan lagi bersaing secara daerah saja, bahkan harus bisa bersaing secara Internasional. Kedepan jangan sampai pemuda sekarang jadi penonton di rumah sendiri," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan, Asril mengatakan, dalam Public Safety Center itu, pusat operatornya 119 ada di Pangkalan Kerinci. Namun terintegrasi dengan seluruh Puskesmas se-Kabupaten Pelalawan.
"Jadi, jika ada masyarakat yang menelpon. Ternyata warga diluar Pangkalan Kerinci, maka operator kita akan menghubungi Puskesmas setempat. Dan Puskesmas setempat, akan meluncur kelokasi yang disebutkan si penelepon," terangnya.
Public safety center 119. Dengan motto Ligat, layanan intensif gawat darurat aman terpadu. Menelpon 119 akan langsung dijemput oleh petugas. Akan ditangani langsung oleh petugas. "Jika tidak bis, akan dirujuk ke Puskesmas atau rumah sakit," pungkas Asril.
Turut hadir dalam jegiatan itu, Ketua DPRD Pelalawan Adi Sukemi, para OPD, Camat Pangkalan Kerinci Dodi Asma Saputra, para Lurah Kerinci, dan masyarakat yang meramaikan acara tersebut.