Engah Eet Harap Syamsuar Beri Posisi Penasehat Untuk Andi Rachman

eet2.jpg
(Hasbullah)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua DPRD Riau, Indra Gunawan Eet angkat bicara terkait kabar mulusnya langkah Gubernur Riau Syamsuar menjadi Ketua DPD I Golkar Riau dalam Musyawarah Daerah (Musda) yang akan datang.

Ketua DPD II Golkar Bengkalis ini mengungkapkan, ia bersama dengan ketua DPD II Golkar lainnya bertemu dengan Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto.

"Itu dalam rangka konsilidasi partai Golkar. Bagaimana Musda kita bisa berjalan dengan baik. Artinya pak Andi sudah legowo, pak Ketum (Airlangga) juga menitipkan harapan supaya Golkar bisa eksis kembali di tangan pak Syamsuar," ujarnya, Kamis, 5 Maret 2020.

Disinggung terkait pernyataan kompromi politik yang dilayangkan oleh Fungsionaris DPP Golkar, Idris Laena, pria yang kerap disapa Engah Eet ini menilai hal tersebut bukan kompromi namun konsolidasi.



"Dalam politik tak ada bahasa kompromi, cuma konsolidasi. DPP itu cuma menginginkan bagaimana Golkar bisa memenangkan pilkada 2020 ini," tambahnya.

"Jangan sampai ada retak dan luka. Kalau ada yang terluka kan susah juga nanti," tegasnya.

Terkait sikap legowo Andi Rachman yang mendukung Syamsuar, Engah sepakat jika nantinya Syamsuar bisa memberi posisi strategis kepada mantan Gubernur Riau tersebut.

"Saya pribadi berharap pak Andi ini bisa jadi dewan penasehat atau dewan pertimbangan, tapi saya tak bisa juga memaksakan, yang jelas keduanya sudah melakukan konsolidasi. Di mana posisinya, tanya mereka lah pastinya," tuturnya.

Lebih jauh, Engah berharap dengan mediasi yang dilakukan oleh DPP terhadap Andi Rachman dan Syamsuar, berdampak pada kemenangan Pilkada serentak 2020.

"Mudah-mudahan dengan adanya konsolidasi ini, posisi Golkar bisa lebih baik lagi, termasuk untuk Pilkada serentak, begitu juga dengan Pemilu 2024," tutupnya.