Pesan Habib Abdul Qodir bin Umar Mauladdawilah Bila Ingin Sukses: Bahagiakan Orang Tua

habib.jpg
(istimewa)

Laporan: ANDRIAS

RIAU ONLINE, BENGKALIS - Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis menggelar Tabligh Akbar, Rabu, 4 Maret 2020 pagi, di halaman utama kampus.

Acara ditaja oleh Organisasi kemahasiswaan Lembaga Keagamaan Kampus (LKK) ini mengusung tema Penguatan Religius dan Moderasi Beragama mengadirkan Habib Abdul Qodir bin Umar Mauladdawilah merupakan Pimpinan Majelis Darul Hijrah Malang.

Diawali sambutan Ketua STAIN Bengkalis, Prof. Dr. H. Samsul Nizar, M.Ag mengucapkan selamat datang kepada Habib Abdul Qodir bin Umar Mauladdawilah.

Dihadapan unsur pimpinan lainnya, seluruh dosen dan civitas akademika serta ratusan mahasiswa STAIN Bengkalis yang tampak antusias berkumpul sejak pagi itu, Prof. Dr. H. Samsul Nizar, M.Ag menyatakan bahwa pertemuan ini merupakan sebuah ketetapan yang telah ditentukan oleh Allah SWT.

"Tanpa ridho-Nya, pertemuan ini tidak akan terjadi. Semoga pertemuan ini merupakan awal dari sebuah silaturahmi yang berkekalan hingga akhir zaman,” kata Prof. Dr. H. Samsul Nizar, M.Ag.



Selanjutnya, dalam tausyiah Habib Abdul Qodir mengisahkan sepenggal kisah mengenai seorang pemuda yang berbakti kepada ibunya, yakni Uwais Al-Qorni.

Kisah seorang pemuda dengan segala keterbatasan fisik dan materi yang hidup bersama ibunya yang telah renta bahkan buta, yang memiliki kerinduan cukup kuat untuk bertemu Rasulullah SAW.

Uwais Al-Qorni melakukan perjalanan ke Madinah untuk bertemu Rasulullah SAW meskipun pertemuan tersebut tidak dapat terpenuhi dikarenakan Uwais Al-Qorni tidak bisa berlama-lama meninggalkan ibunya seorang diri di rumah.

Diakhir kisah, Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa Uwais Al-Qarni anak yang taat kepada ibunya, adalah penghuni langit.

Berdasarkan kisah tersebut, Habib Abdul Qodir bin Umar Mauladdawilah berpesan kepada seluruh yang hadir dalam tabligh akbar tersebut khususnya mahasiswa STAIN Bengkalis untuk senantiasa berbakti kepada kedua orang tua.

"Karena tidak ada kesuksesan di dunia dan akhirat kecuali bagi orang-orang yang berbakti dan membahagiakan orang tuanya," terang Habib Abdul Qodir bin Umar Mauladdawilah.