Masker dan Hand Sanitizer Mendadak Hilang dari Apotek di Pekanbaru

Masker-kosong-di-apotik.jpg
(Tribun Pontianak)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Virus Corona yang terkonfirmasi menyebar ke Indonesia membuat perubahan besar terhadap perilaku masyarakat. Di Pekanbaru, sejumlah apotek yang dikunjungi Riauonline di sepanjang Jalan Soebrantas, Panam, pada Selasa pagi kehabisan stok masker.

Tak hanya masker, keberadaan hand sanitizer yang biasanya tersedia cukup banyak juga dipastikan habis. Berbagai merek hand sanitizer yang digunakan sebagai pembersih tangan menggunakan campuran Alkohol tak lagi tersedia.

Di salah satu apotek besar di Jalan Soebrantas dengan jaringan toko cukup luas, Apotek Keluarga, mengaku telah kehilangan masker sejak beberapa pekan terakhir. Seorang petugas apoteker bahkan mengatakan harga masker dengan standar tiga lapis melonjak hingga Rp300 ribu per kotak dengan isi 50 lembar.

"Itu kenapa kami tak berani stok lagi. Harganya sangat mahal. Sekarang yang pasti saja, kalau ada yang mau bayar di muka kita carikan stoknya," kata dia.


Begitu juga dengan keberadaan hand sanitizer yang menurut petugas Apotek mulai hilang sejak hari ini. Tak hanya di apotek, dua barang itu mendadak hilang dari peredaran di toko-toko ritel.

Yusra, seorang ibu rumah tangga yang memiliki bayi begitu khawatir dengan sulitnya mencari masker dan hand sanitizer tersebut. Dia mengatakan kalaupun menemukan masker, harga yang dipatok juga sangat tinggi.

"Biasanya satu kotak itu Rp50 ribuan. Sekarang paling murah itu Rp180 ribu. Dan itu sulit sekali," kata Yusra.

Padahal menurut dia selain ancaman Corona, Riau juga tengah dalam belenggu kebakaran hutan dan lahan yang juga terancam menyebabkan asap tebal.