Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Satria Mandala Putra menggelar reses perdananya di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Hulu Kuantan, Sabtu, 1 Maret 2020.
(robi)
Senin, 2 Maret 2020 20:05 WIB
Laporan: ROBI SUSANTO
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Satria Mandala Putra menggelar reses perdananya di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Hulu Kuantan, Sabtu, 1 Maret 2020.
Dalam kegiatan reses tersebut warga tiga desa di Kecamatan Hulu Kuantan berharap politisi termuda di DPRD Kuansing berasal dari PDI Perjuangan ini dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat berupa pembangunan jembatan gantung menuju daerah seberang yang dibatasi oleh Sungai Kuantan.
"Itu harapan masyarakat supaya diperjuangkan pembangunan jembatan gantung," ujar Satria usai menggelar kegiatan reses di Desa Sungai Pinang, Sabtu kemarin.
Menurut Satria pembangunan jembatan gantung ini sebenarnya sudah cukup lama didambakan oleh masyarakat setempat, dan kini usulan tersebut kembali disampaikan.
Baca Juga
Satria berharap, pembangunan jembatan gantung ini masuk skala prioritas untuk dibangun pada tahun berikutnya, karena memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Kecamatan Hulu Kuantan terutama masyarakat tiga desa dan masyarakat sekitarnya.
"Tahun ini kalau bisa DED-nya sudah ada, dan tahun berikutnya bisa dibangun oleh pemerintah, semua ini tentu butuh perjuangan dan dukungan dari semua pihak," katanya.
Untuk lahan disampaikan Satria, berada di Desa Sungai Pinang dan masyarakat sudah dari jauh hari mempersiapkan lahan untuk pembangunan jembatan gantung ini.
"Lahannya sudah ada, tinggal dibangun dan untuk panjang bentangan itu sudah sesuai dengan persyaratan yang ada," katanya.
Jembatan gantung ini nantinya kata Satria selain akses menuju perkebunan masyarakat juga bisa menjadi akses menuju objek wisata pemandian air panas yang ada di daerah seberang Desa Sungai Pinang.
"Kalau sudah ada jembatan gantung pasti akan banyak masyarakat membangun disana, dan objek wisata dipastikan akan cepat berkembang dengan sendirinya karena akses semakin dekat," katanya.
Selain itu aspirasi lain yang juga disampaikan masyarakat mengusulkan pembangunan turap penahan tebing sepanjang 50 meter di arena pacu jalur di Desa Sungai Pinang.
"Ini juga menjadi skala prioritas untuk diperjuangkan nanti termasuk di bidang pendidikan ada permintaan penambahan ruang kelas baru untuk SD Negeri 001 Sungai Pinang dan pembangunan pagar sekolah," pungkasnya.
