Kapolres Bengkalis dan Tim Gabungan Harus Tidur Ditenda Pastikan Api Tak Menyala

kapolres-bengkalis.jpg
(istimewa)

Laporan: ANDRIAS

RIAU ONLINE, BENGKALIS - Tidur di tenda dan makan seadanya harus dilalui Kepala Polres (Kapolres) Bengkalis, AKBP Sigit Adiwuryanto saat berupaya padamkan kebakaran hutan dan lahan di wilayah hukum Bengkalis.

Sudah sejak sepekan terakhir, Karhutla melanda lahan gambut di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Kendatipun api telah padam, namun terkadang api kembali membara, membuat Perwira dua bunga dipundaknya itu terus bersiaga di lokasi kebakaran untuk memastikan api telah padam.


"Masih di sini (Rupat) melakukan upaya pemadaman dan pendinginan di titik Karhutla Desa Mesim, Kecamatan Rupat. Sampai saat ini Karhutla sudah mencapai sekitar sepuluh hektare lahan terbakar," ujar Kapolres Bengkalis, AKBP Sigita Adiwuryanto, kepada RIAUONLINE.CO.ID, Sabtu, 29 Febuari 2020.

Kapolres menambahkan, angin cukup kencang. Namun pihaknya bersama tim gabungan TNI, BPBD, Manggala Agni dan masyarakat peduli api masih melakukan pemadaman di Dusun Teluk Kumbang, Desa Sukarjo Mesim, Kecamatan Rupat.

"Saat ini memang api tidak terlihat, namun lahan masih mengeluarkan asap. Kadang kadang sesekali muncul juga api keluar. Kita terus menyemprot agar api tidak membesar," bebernya.

Kondisi medan ditempuh untuk sampai ke lokasi Karhutla, lanjut Kapolres, diakuinya memang tidak sulit.

"Hanya saja yang menjadi kendala angin cukup kencang sehingga membuat api bisa setiap saat muncul dan membesar," tuturnya.