Mengenal Anderson Tanoto, Pria yang Dipuji Jokowi Pintarnya Setengah Mati

Anderson-Tanoto-anak-Sukanto-Tanoto-Direktur-Royal-Golden-Eagle.jpg
(APRIL Group)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji kepintaran Direktur Royal Golden Eagle Anderson Tanoto yang membawahi pabrik rayon terintegrasi milik Asia Pacific Rayon (APR) di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, yang baru diresmikan Jokowi pada Jumat 21 Februari 2020.

Saat memberikan sambutan, salah satu nama yang disebut-sebut Jokowi adalah Anderson Tanoto. Tak hanya menyapa, Jokowi juga melontarkan pujian untuk Anderson. 

"Yang terhormat Founder Chairman Asia Pacific Rayon Bapak Sukanto Tanoto dan jajaran direksi yang dikomandani Mas Anderson. (Anderson) Saya panggil Mas karena masih muda tapi pintarnya setengah mati," kata Jokowi.
Siapa Anderson Tanoto?


Anderson adalah putra keempat alias anak bungsu Sukanto Tanoto, konglomerat yang menurut situs Forbes berada di urutan ke-25 orang terkaya Indonesia. Anderson yang kini berusia 31 tahun meneruskan kepemimpinan Sukanto di Royal Golden Eagle (RGE).
Anderson Tanoto


Anderson Tanoto, anak Sukanto Tanoto yang juga menjabat Direktur Royal Golden Eagle. Foto: Dok. APRIL Group
Sejak tahun 2013, Anderson telah menjadi Direktur di RGE. Meski demikian, ketika masuk Anderson tidak langsung diberikan posisi empuk, melainkan dari bawah terlebih dahulu dengan menjadi asisten manager di Pabrik kertas RGE di Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau.



RGE adalah perusahaan industri manufaktur berbasis sumber daya yang beroperasi di Indonesia, Cina, Brasil, Spanyol, dan Kanada dengan aset lebih dari USD 20 miliar dan tenaga kerja lebih dari 60.000 orang.


Anderson memegang gelar Bachelor of Science in Economics dari Wharton School, University of Pennsylvania. Sebelum terjun ke bisnis ayahnya, Anderson sempat bekerja selama 2 tahun di perusahaan konsultan Global Bain & Company SE Asia Inc di Singapura, yang berfokus pada produk konsumen dan layanan keuangan.


Anderson juga merupakan anggota Board of Trustees Tanoto Foundation, organisasi filantropis independen yang berupaya meningkatkan kehidupan masyarakat melalui peningkatan pendidikan, mengembangkan pemimpin masa depan, dan mendukung penelitian serta ilmu kedokteran.


Perannya di Tanoto Foundation ini membuat Anderson Tanoto bersama kakak perempuannya, Belinda Tanoto, masuk dalam daftar Heroes of Philanthropy Asia versi Forbes.


Di bidang organisasi, Anderson aktif sebagai Ketua Komite Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) untuk memperkuat perdagangan dengan Brasil.

Artikel ini sudah tebrbit di Kumparan.com